Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suasana Ruangan Budak di Kota Pompeii

Sebuah 'ruang budak' di sebuah vila Romawi, yang ditemukan dalam penggalian di dekat kota Romawi kuno Pompeii yang hancur pada 79 M dalam letusan gunung berapi, Italia, 2021. Para arkeolog telah menemukan sebuah ruangan yang menjelaskan kondisi kehidupan para budak di kota Romawi kuno Pompeii. Pompeii Archeological Park/Ministry of Cultural Heritage and Activities and Tourism/Handout via REUTERS
Sebuah 'ruang budak' di sebuah vila Romawi, yang ditemukan dalam penggalian di dekat kota Romawi kuno Pompeii yang hancur pada 79 M dalam letusan gunung berapi, Italia, 2021. Para arkeolog telah menemukan sebuah ruangan yang menjelaskan kondisi kehidupan para budak di kota Romawi kuno Pompeii. Pompeii Archeological Park/Ministry of Cultural Heritage and Activities and Tourism/Handout via REUTERS

8 November 2021 00:00 WIB

Sebuah 'ruang budak' di sebuah vila Romawi, yang ditemukan dalam penggalian di dekat kota Romawi kuno Pompeii yang hancur pada 79 M dalam letusan gunung berapi, Italia, 2021. Ruangan budak ini berisi tiga tempat tidur kayu dan serangkaian benda lain termasuk amphorae, teko keramik, dan pispot. Pompeii Archeological Park/Ministry of Cultural Heritage and Activities and Tourism/Handout via REUTERS
Sebuah 'ruang budak' di sebuah vila Romawi, yang ditemukan dalam penggalian di dekat kota Romawi kuno Pompeii yang hancur pada 79 M dalam letusan gunung berapi, Italia, 2021. Ruangan budak ini berisi tiga tempat tidur kayu dan serangkaian benda lain termasuk amphorae, teko keramik, dan pispot. Pompeii Archeological Park/Ministry of Cultural Heritage and Activities and Tourism/Handout via REUTERS

8 November 2021 00:00 WIB

Sebuah 'ruang budak' di sebuah vila Romawi, yang ditemukan dalam penggalian di dekat kota Romawi kuno Pompeii yang hancur pada 79 M dalam letusan gunung berapi, Italia, 2021. 'Ruangan budak' berada dekat dengan tempat kereta upacara ditemukan awal tahun ini, di dekat istal vila kuno di Civita Giuliana, sekitar 700 meter di utara tembok Pompeii kuno. Pompeii Archeological Park/Ministry of Cultural Heritage and Activities and Tourism/Handout via REUTERS
Sebuah 'ruang budak' di sebuah vila Romawi, yang ditemukan dalam penggalian di dekat kota Romawi kuno Pompeii yang hancur pada 79 M dalam letusan gunung berapi, Italia, 2021. 'Ruangan budak' berada dekat dengan tempat kereta upacara ditemukan awal tahun ini, di dekat istal vila kuno di Civita Giuliana, sekitar 700 meter di utara tembok Pompeii kuno. Pompeii Archeological Park/Ministry of Cultural Heritage and Activities and Tourism/Handout via REUTERS

8 November 2021 00:00 WIB

Sebuah benda yang berada 'ruang budak' di sebuah vila Romawi, yang ditemukan dalam penggalian di dekat kota Romawi kuno Pompeii yang hancur pada 79 M dalam letusan gunung berapi, Italia, 2021. Para arkeolog menemukan peti kayu berisi benda-benda logam dan kain yang mungkin merupakan bagian dari tali kekang kuda sementara di satu tempat tidur ditemukan batang kereta. Pompeii Archeological Park/Ministry of Cultural Heritage and Activities and Tourism/Handout via REUTERS
Sebuah benda yang berada 'ruang budak' di sebuah vila Romawi, yang ditemukan dalam penggalian di dekat kota Romawi kuno Pompeii yang hancur pada 79 M dalam letusan gunung berapi, Italia, 2021. Para arkeolog menemukan peti kayu berisi benda-benda logam dan kain yang mungkin merupakan bagian dari tali kekang kuda sementara di satu tempat tidur ditemukan batang kereta. Pompeii Archeological Park/Ministry of Cultural Heritage and Activities and Tourism/Handout via REUTERS

8 November 2021 00:00 WIB

Arkeolog berada dalam 'ruang budak' di sebuah vila Romawi, yang ditemukan dalam penggalian di dekat kota Romawi kuno Pompeii yang hancur pada 79 M dalam letusan gunung berapi, Italia, 2021. Kamar seluas 16 meter persegi, dengan jendela kecil di bagian atas, juga berfungsi sebagai ruang penyimpanan, dengan delapan amphorae ditemukan terselip di sudut-sudutnya. Pompeii Archeological Park/Ministry of Cultural Heritage and Activities and Tourism/Handout via REUTERS
Arkeolog berada dalam 'ruang budak' di sebuah vila Romawi, yang ditemukan dalam penggalian di dekat kota Romawi kuno Pompeii yang hancur pada 79 M dalam letusan gunung berapi, Italia, 2021. Kamar seluas 16 meter persegi, dengan jendela kecil di bagian atas, juga berfungsi sebagai ruang penyimpanan, dengan delapan amphorae ditemukan terselip di sudut-sudutnya. Pompeii Archeological Park/Ministry of Cultural Heritage and Activities and Tourism/Handout via REUTERS

8 November 2021 00:00 WIB

Suasana 'ruang budak' di sebuah vila Romawi, yang ditemukan dalam penggalian di dekat kota Romawi kuno Pompeii yang hancur pada 79 M dalam letusan gunung berapi, Italia, 2021. Pompeii Archeological Park/Ministry of Cultural Heritage and Activities and Tourism/Handout via REUTERS
Suasana 'ruang budak' di sebuah vila Romawi, yang ditemukan dalam penggalian di dekat kota Romawi kuno Pompeii yang hancur pada 79 M dalam letusan gunung berapi, Italia, 2021. Pompeii Archeological Park/Ministry of Cultural Heritage and Activities and Tourism/Handout via REUTERS

8 November 2021 00:00 WIB