Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kondisi Mumi Anak Berusia Ribuan Tahun yang Ditemukan di Peru

Kondisi mumi yang ditemukan di situs arkeologi Cajamarquilla, saat dipamerkan di Universidad Nacional Mayor de San Marcos, Lima, Peru, 22 Februari 2022. Arkeolog Peru menemukan 20 mumi yang berasal dari periode sekitar 800 hingga 1.200 tahun yang lalu. REUTERS/Sebastian Castaneda
Kondisi mumi yang ditemukan di situs arkeologi Cajamarquilla, saat dipamerkan di Universidad Nacional Mayor de San Marcos, Lima, Peru, 22 Februari 2022. Arkeolog Peru menemukan 20 mumi yang berasal dari periode sekitar 800 hingga 1.200 tahun yang lalu. REUTERS/Sebastian Castaneda

23 Februari 2022 00:00 WIB

Kondisi mumi dalam balutan kain yang ditemukan di situs arkeologi Cajamarquilla, saat dipamerkan di Universidad Nacional Mayor de San Marcos, Lima, Peru, 22 Februari 2022. Dari 20 mumi yang ditemukan, delapan di antaranya merupakan anak-anak. REUTERS/Sebastian Castaneda
Kondisi mumi dalam balutan kain yang ditemukan di situs arkeologi Cajamarquilla, saat dipamerkan di Universidad Nacional Mayor de San Marcos, Lima, Peru, 22 Februari 2022. Dari 20 mumi yang ditemukan, delapan di antaranya merupakan anak-anak. REUTERS/Sebastian Castaneda

23 Februari 2022 00:00 WIB

Kondisi mumi yang ditemukan di situs arkeologi Cajamarquilla, saat dipamerkan di Universidad Nacional Mayor de San Marcos, Lima, Peru, 22 Februari 2022. Mumi anak yang ditemukan para arkeolog ini diduga menjadi bagian dari ritual dan kemungkinan dikorbankan untuk pergi bersama mumi utama. REUTERS/Sebastian Castaneda
Kondisi mumi yang ditemukan di situs arkeologi Cajamarquilla, saat dipamerkan di Universidad Nacional Mayor de San Marcos, Lima, Peru, 22 Februari 2022. Mumi anak yang ditemukan para arkeolog ini diduga menjadi bagian dari ritual dan kemungkinan dikorbankan untuk pergi bersama mumi utama. REUTERS/Sebastian Castaneda

23 Februari 2022 00:00 WIB

Kondisi mumi dalam balutan kain yang ditemukan di situs arkeologi Cajamarquilla, saat dipamerkan di Universidad Nacional Mayor de San Marcos, Lima, Peru, 22 Februari 2022. Penemuan itu dilakukan di Cajarmarquilla, episentrum pra-Inca yang diperkirakan berusia lebih dari 1.400 tahun dan berada sekitar 16 kilometer timur laut alun-alun utama Lima. REUTERS/Sebastian Castaneda
Kondisi mumi dalam balutan kain yang ditemukan di situs arkeologi Cajamarquilla, saat dipamerkan di Universidad Nacional Mayor de San Marcos, Lima, Peru, 22 Februari 2022. Penemuan itu dilakukan di Cajarmarquilla, episentrum pra-Inca yang diperkirakan berusia lebih dari 1.400 tahun dan berada sekitar 16 kilometer timur laut alun-alun utama Lima. REUTERS/Sebastian Castaneda

23 Februari 2022 00:00 WIB

Kondisi mumi yang ditemukan di situs arkeologi Cajamarquilla, saat dipamerkan di Universidad Nacional Mayor de San Marcos, Lima, Peru, 22 Februari 2022. Selain mumi, sejumlah artefak juga turut ditampilkan dalam pameran tersebut. REUTERS/Sebastian Castaneda
Kondisi mumi yang ditemukan di situs arkeologi Cajamarquilla, saat dipamerkan di Universidad Nacional Mayor de San Marcos, Lima, Peru, 22 Februari 2022. Selain mumi, sejumlah artefak juga turut ditampilkan dalam pameran tersebut. REUTERS/Sebastian Castaneda

23 Februari 2022 00:00 WIB

Sejumlah artefak yang ditemukan di situs arkeologi Cajamarquilla, saat dipamerkan di Universidad Nacional Mayor de San Marcos, Lima, Peru, 22 Februari 2022. REUTERS/Sebastian Castaneda
Sejumlah artefak yang ditemukan di situs arkeologi Cajamarquilla, saat dipamerkan di Universidad Nacional Mayor de San Marcos, Lima, Peru, 22 Februari 2022. REUTERS/Sebastian Castaneda

23 Februari 2022 00:00 WIB