Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menengok Aneka Ragam Hayati di Taman Nasional Ujung Kulon

Seekor Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) mencari makan di Pohon Nipah (Nypa fruticans) di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. TNUK terkenal akan keberagaman hayati, salah satunya sebagai habitat terakhir satwa endemik Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dan beberapa fauna langka lain juga mendiami kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Seekor Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) mencari makan di Pohon Nipah (Nypa fruticans) di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. TNUK terkenal akan keberagaman hayati, salah satunya sebagai habitat terakhir satwa endemik Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dan beberapa fauna langka lain juga mendiami kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

11 Juni 2022 00:00 WIB

Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) berhasil diabadikan menggunakan camera trap saat berkubang di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. TNUK adalah salah satu Taman Nasional yang ada di Indonesia yang telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Alam Dunia oleh UNESCO pada tahun 1992 dan merupakan perwakilan ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah yang tersisa dan terluas di Jawa bagian barat.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) berhasil diabadikan menggunakan camera trap saat berkubang di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. TNUK adalah salah satu Taman Nasional yang ada di Indonesia yang telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Alam Dunia oleh UNESCO pada tahun 1992 dan merupakan perwakilan ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah yang tersisa dan terluas di Jawa bagian barat. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

11 Juni 2022 00:00 WIB

Banteng Jawa (Bos javanicus) dan Burung Merak (Pavo cristatus) jantan mencari makan di ladang pengembalaan, Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. Keberadaan flora dan fauna yang eksotis dan beragam di Taman Nasional ini tentunya menjadi aset nasional bangsa yang harus selalu dirawat dan dijaga. Pemerintah menetapkan kawasan Taman Nasional Ujung Kulon sebagai kawasan yang dilindungi berdasarkan Undang-undang No.5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Banteng Jawa (Bos javanicus) dan Burung Merak (Pavo cristatus) jantan mencari makan di ladang pengembalaan, Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. Keberadaan flora dan fauna yang eksotis dan beragam di Taman Nasional ini tentunya menjadi aset nasional bangsa yang harus selalu dirawat dan dijaga. Pemerintah menetapkan kawasan Taman Nasional Ujung Kulon sebagai kawasan yang dilindungi berdasarkan Undang-undang No.5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

11 Juni 2022 00:00 WIB

Burung Tikusan merah (Porzana fusca) mencari makan di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. Selain keaneragaman fauna, TNUK juga menyimpan kekayaan flora yang melimpah. Lebih dari 700 jenis tumbuhan hidup di dalamnya dan 57 jenis di antaranya diklasifikasikan sebagai tanaman langka di Jawa bahkan dunia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Burung Tikusan merah (Porzana fusca) mencari makan di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. Selain keaneragaman fauna, TNUK juga menyimpan kekayaan flora yang melimpah. Lebih dari 700 jenis tumbuhan hidup di dalamnya dan 57 jenis di antaranya diklasifikasikan sebagai tanaman langka di Jawa bahkan dunia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

11 Juni 2022 00:00 WIB

Rusa Timor (Rusa timorensis) mencari makan di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. TNUK memiliki luas 122.956 hektare yang terdiri dari 78.619 hektare kawasan daratan dan 44.337 hektar kawasan perairan.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Rusa Timor (Rusa timorensis) mencari makan di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. TNUK memiliki luas 122.956 hektare yang terdiri dari 78.619 hektare kawasan daratan dan 44.337 hektar kawasan perairan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

11 Juni 2022 00:00 WIB

Elang laut dada putih (Haliaeetus leucogaster) terbang di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Elang laut dada putih (Haliaeetus leucogaster) terbang di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

11 Juni 2022 00:00 WIB