Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rumah Dinas 16,14 Miliar Ratu Atut yang Belum Dihuni

Rumah dinas Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di Serang, Banten, (8/10). Rumah dan lingkungannya ini dibangun dengan biaya Rp 16,14 miliar. Ratu Atut lebih memilih menyewa rumahnya sendiri, dengan sewa sebesar 250 juta rupiah per tahun karena furnitur di rumah dinas belum lengkap. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Rumah dinas Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di Serang, Banten, (8/10). Rumah dan lingkungannya ini dibangun dengan biaya Rp 16,14 miliar. Ratu Atut lebih memilih menyewa rumahnya sendiri, dengan sewa sebesar 250 juta rupiah per tahun karena furnitur di rumah dinas belum lengkap. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

10 Oktober 2013 00:00 WIB

Rumah dinas Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di Serang, Banten, (8/10). Pembangunan rumah serta penataan lingkungannya telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 16,14 miliar dari APBD Provinsi Banten 2010. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Rumah dinas Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di Serang, Banten, (8/10). Pembangunan rumah serta penataan lingkungannya telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 16,14 miliar dari APBD Provinsi Banten 2010. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

10 Oktober 2013 00:00 WIB

Rumah dinas Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di Serang, Banten, (8/10). Ratu Atut belum mau pindah karena furniture belum lengkap, dan lebih memilih menyewa rumahnya sendiri sebesar 250 juta rupiah pertahun. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Rumah dinas Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di Serang, Banten, (8/10). Ratu Atut belum mau pindah karena furniture belum lengkap, dan lebih memilih menyewa rumahnya sendiri sebesar 250 juta rupiah pertahun. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

10 Oktober 2013 00:00 WIB

Rumah Gubernur Banten Ratu Atut di jalan Bhayangkara no 51, Cipocok, Serang, Banten, (8/10). Ratu Atut menyewa rumahnya sebagai rumah dinas dengan sewa 250 juta rupiah per tahun. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Rumah Gubernur Banten Ratu Atut di jalan Bhayangkara no 51, Cipocok, Serang, Banten, (8/10). Ratu Atut menyewa rumahnya sebagai rumah dinas dengan sewa 250 juta rupiah per tahun. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

10 Oktober 2013 00:00 WIB

Gerbang rumah milik Ratu Atut Chosiyah di jalan Bhayangkara no. 51, Cipocok, Serang, Banten, (8/10). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Gerbang rumah milik Ratu Atut Chosiyah di jalan Bhayangkara no. 51, Cipocok, Serang, Banten, (8/10). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

10 Oktober 2013 00:00 WIB

Rumah Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang disewa sebagai rumah dinas di jalan Bhayangkara no. 51, Cipocok,Serang, Banten, (8/10). Ratu Atut menyewa rumahnya sendiri sebagai rumah dinas sebesar 250 juta per tahun. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Rumah Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang disewa sebagai rumah dinas di jalan Bhayangkara no. 51, Cipocok,Serang, Banten, (8/10). Ratu Atut menyewa rumahnya sendiri sebagai rumah dinas sebesar 250 juta per tahun. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

10 Oktober 2013 00:00 WIB