Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesatnya Pertumbuhan Plankton Laut Thailand jadi Berwarna Hijau

Foto udara air laut berwarna hijau akibat pertumbuhan plankton yang dapat membunuh biota laut, di garis pantai Chonburi, Thailand, 14 September 2023. Pertumbuhan plankton yang sangat padat di lepas pantai timur Thailand menciptakan
Foto udara air laut berwarna hijau akibat pertumbuhan plankton yang dapat membunuh biota laut, di garis pantai Chonburi, Thailand, 14 September 2023. Pertumbuhan plankton yang sangat padat di lepas pantai timur Thailand menciptakan "zona mati" perairan, mengancam mata pencaharian nelayan lokal yang membudidayakan kerang di perairan tersebut. REUTERS/Napat Wesshasartar

21 September 2023 00:00 WIB

Foto udara air laut berwarna hijau akibat pertumbuhan plankton yang dapat membunuh biota laut, di garis pantai Chonburi, Thailand, 14 September 2023. Ilmuwan kelautan mengatakan beberapa daerah di Teluk Thailand memiliki jumlah plankton 10 kali lebih banyak dari jumlah normal, sehingga mengubah air menjadi hijau terang dan membunuh kehidupan laut. REUTERS/Napat Wesshasartar
Foto udara air laut berwarna hijau akibat pertumbuhan plankton yang dapat membunuh biota laut, di garis pantai Chonburi, Thailand, 14 September 2023. Ilmuwan kelautan mengatakan beberapa daerah di Teluk Thailand memiliki jumlah plankton 10 kali lebih banyak dari jumlah normal, sehingga mengubah air menjadi hijau terang dan membunuh kehidupan laut. REUTERS/Napat Wesshasartar

21 September 2023 00:00 WIB

Air laut berwarna hijau akibat pertumbuhan plankton yang dapat membunuh biota laut, di garis pantai Chonburi, Thailand, 14 September 2023. Plankton dapat menghasilkan racun yang membahayakan lingkungan, atau dapat membunuh kehidupan laut dengan menghabiskan oksigen di dalam air dan menghalangi sinar matahari. REUTERS/Athit Perawongmetha
Air laut berwarna hijau akibat pertumbuhan plankton yang dapat membunuh biota laut, di garis pantai Chonburi, Thailand, 14 September 2023. Plankton dapat menghasilkan racun yang membahayakan lingkungan, atau dapat membunuh kehidupan laut dengan menghabiskan oksigen di dalam air dan menghalangi sinar matahari. REUTERS/Athit Perawongmetha

21 September 2023 00:00 WIB

Foto udara air laut berwarna hijau akibat pertumbuhan plankton yang dapat membunuh biota laut, di garis pantai Chonburi, Thailand, 14 September 2023. Pesisir Chonburi terkenal dengan peternakan kerangnya, dan lebih dari 80% dari hampir 300 lahan. REUTERS/Napat Wesshasartar
Foto udara air laut berwarna hijau akibat pertumbuhan plankton yang dapat membunuh biota laut, di garis pantai Chonburi, Thailand, 14 September 2023. Pesisir Chonburi terkenal dengan peternakan kerangnya, dan lebih dari 80% dari hampir 300 lahan. REUTERS/Napat Wesshasartar

21 September 2023 00:00 WIB

Foto udara menunjukan  peternakan kerang yang dikelilingi air laut berwarna hijau yang disebabkan oleh pertumbuhan plankton yang dapat membunuh kehidupan laut, di garis pantai Chonburi, di Thailand, 14 September 2023. REUTERS/Napat Wesshasartar
Foto udara menunjukan peternakan kerang yang dikelilingi air laut berwarna hijau yang disebabkan oleh pertumbuhan plankton yang dapat membunuh kehidupan laut, di garis pantai Chonburi, di Thailand, 14 September 2023. REUTERS/Napat Wesshasartar

21 September 2023 00:00 WIB

Pichai, Bell dan putranya makan malam di samping air laut yang berwarna hijau yang disebabkan oleh perkembangan plankton yang dapat membunuh kehidupan laut, di pantai Bang Saen di provinsi Chonburi, Thailand, 14 September 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Pichai, Bell dan putranya makan malam di samping air laut yang berwarna hijau yang disebabkan oleh perkembangan plankton yang dapat membunuh kehidupan laut, di pantai Bang Saen di provinsi Chonburi, Thailand, 14 September 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha

21 September 2023 00:00 WIB