Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BRIN Buat Panel Pembuat Garam dan Air Distilasi untuk Kampung Pesisir

Editor

Teknisi mengoperasikan mesin bubut logam saat membuat bagian-bagian mesin berdasarkan hasil riset dan pengembangan, diantaranya membuat mesin-mesin di bidang energi dan teknologi tepat guna di workshop Parametrik Solusi Integrasi R&D di Bandung, Jawa Barat, 17 Oktober 2023. Salah satu yang sedang dibuat adalah solar still, instalasi berupa panel yang mampu mengubah air laut jadi garam dan air distilasi secara bersamaan. Teknologi tepat guna yang dikembangkan BRIN ini bisa diaplikasikan di permukiman di seluruh garis pantai di Indonesia. 1 unit panel sederhana ini mampu menghasilkan 5,6 liter air tawar dan 15 liter air garam per hari. Selanjutnya air garam diproses lagi selama empat sampai lima hari untuk menghasilkan garam. Di tambak garam konvensional memerlukan waktu sampai 2 pekan. TEMPO/Prima mulia
Teknisi mengoperasikan mesin bubut logam saat membuat bagian-bagian mesin berdasarkan hasil riset dan pengembangan, diantaranya membuat mesin-mesin di bidang energi dan teknologi tepat guna di workshop Parametrik Solusi Integrasi R&D di Bandung, Jawa Barat, 17 Oktober 2023. Salah satu yang sedang dibuat adalah solar still, instalasi berupa panel yang mampu mengubah air laut jadi garam dan air distilasi secara bersamaan. Teknologi tepat guna yang dikembangkan BRIN ini bisa diaplikasikan di permukiman di seluruh garis pantai di Indonesia. 1 unit panel sederhana ini mampu menghasilkan 5,6 liter air tawar dan 15 liter air garam per hari. Selanjutnya air garam diproses lagi selama empat sampai lima hari untuk menghasilkan garam. Di tambak garam konvensional memerlukan waktu sampai 2 pekan. TEMPO/Prima mulia

17 Oktober 2023 00:00 WIB

Instalasi solar still untuk membuat garam dan air tawar di workshop Parametrik Solusi Integrasi R&D di Bandung, Jawa Barat, 17 Oktober 2023. Instalasi ini berbentuk panel yang mampu mengubah air laut jadi garam dan air distilasi secara bersamaan. Teknologi tepat guna yang dikembangkan BRIN ini bisa diaplikasikan di permukiman di seluruh garis pantai di Indonesia. 1 unit panel sederhana ini mampu menghasilkan 5,6 liter air tawar dan 15 liter air garam per hari. Selanjutnya air garam diproses lagi selama empat sampai lima hari untuk menghasilkan garam. Di tambak garam konvensional memerlukan waktu sampai 2 pekan. TEMPO/Prima mulia
Instalasi solar still untuk membuat garam dan air tawar di workshop Parametrik Solusi Integrasi R&D di Bandung, Jawa Barat, 17 Oktober 2023. Instalasi ini berbentuk panel yang mampu mengubah air laut jadi garam dan air distilasi secara bersamaan. Teknologi tepat guna yang dikembangkan BRIN ini bisa diaplikasikan di permukiman di seluruh garis pantai di Indonesia. 1 unit panel sederhana ini mampu menghasilkan 5,6 liter air tawar dan 15 liter air garam per hari. Selanjutnya air garam diproses lagi selama empat sampai lima hari untuk menghasilkan garam. Di tambak garam konvensional memerlukan waktu sampai 2 pekan. TEMPO/Prima mulia

17 Oktober 2023 00:00 WIB

Peneliti menunjukan selang pemisah air laut pada instalasi solar still untuk membuat garam dan air tawar di workshop Parametrik Solusi Integrasi R&D di Bandung, Jawa Barat, 17 Oktober 2023. Instalasi ini berbentuk panel yang mampu mengubah air laut jadi garam dan air distilasi secara bersamaan. Teknologi tepat guna yang dikembangkan BRIN ini bisa diaplikasikan di permukiman di seluruh garis pantai di Indonesia. 1 unit panel sederhana ini mampu menghasilkan 5,6 liter air tawar dan 15 liter air garam per hari. Selanjutnya air garam diproses lagi selama empat sampai lima hari untuk menghasilkan garam. Di tambak garam konvensional memerlukan waktu sampai 2 pekan. TEMPO/Prima mulia
Peneliti menunjukan selang pemisah air laut pada instalasi solar still untuk membuat garam dan air tawar di workshop Parametrik Solusi Integrasi R&D di Bandung, Jawa Barat, 17 Oktober 2023. Instalasi ini berbentuk panel yang mampu mengubah air laut jadi garam dan air distilasi secara bersamaan. Teknologi tepat guna yang dikembangkan BRIN ini bisa diaplikasikan di permukiman di seluruh garis pantai di Indonesia. 1 unit panel sederhana ini mampu menghasilkan 5,6 liter air tawar dan 15 liter air garam per hari. Selanjutnya air garam diproses lagi selama empat sampai lima hari untuk menghasilkan garam. Di tambak garam konvensional memerlukan waktu sampai 2 pekan. TEMPO/Prima mulia

17 Oktober 2023 00:00 WIB

Instalasi solar still untuk membuat garam dan air tawar di workshop Parametrik Solusi Integrasi R&D di Bandung, Jawa Barat, 17 Oktober 2023. Instalasi ini berbentuk panel yang mampu mengubah air laut jadi garam dan air distilasi secara bersamaan. Teknologi tepat guna yang dikembangkan BRIN ini bisa diaplikasikan di permukiman di seluruh garis pantai di Indonesia. 1 unit panel sederhana ini mampu menghasilkan 5,6 liter air tawar dan 15 liter air garam per hari. Selanjutnya air garam diproses lagi selama empat sampai lima hari untuk menghasilkan garam. Di tambak garam konvensional memerlukan waktu sampai 2 pekan. TEMPO/Prima mulia
Instalasi solar still untuk membuat garam dan air tawar di workshop Parametrik Solusi Integrasi R&D di Bandung, Jawa Barat, 17 Oktober 2023. Instalasi ini berbentuk panel yang mampu mengubah air laut jadi garam dan air distilasi secara bersamaan. Teknologi tepat guna yang dikembangkan BRIN ini bisa diaplikasikan di permukiman di seluruh garis pantai di Indonesia. 1 unit panel sederhana ini mampu menghasilkan 5,6 liter air tawar dan 15 liter air garam per hari. Selanjutnya air garam diproses lagi selama empat sampai lima hari untuk menghasilkan garam. Di tambak garam konvensional memerlukan waktu sampai 2 pekan. TEMPO/Prima mulia

17 Oktober 2023 00:00 WIB