Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lahar Panas Gunung Berapi di Islandia Hantam Pemukiman Warga

Rumah yang hancur akibat aliran lahar pasca letusan gunung berapi di pinggir kota Grindavik, Islandia, 17 Januari 2024. Aliran lahar panas mencapai pinggiran Grindavik, sebuah kota nelayan yang berpenduduk sekitar 4.000 penduduk yang menyebabkan tiga rumah terbakar. REUTERS/Phil Noble
Rumah yang hancur akibat aliran lahar pasca letusan gunung berapi di pinggir kota Grindavik, Islandia, 17 Januari 2024. Aliran lahar panas mencapai pinggiran Grindavik, sebuah kota nelayan yang berpenduduk sekitar 4.000 penduduk yang menyebabkan tiga rumah terbakar. REUTERS/Phil Noble

18 Januari 2024 00:00 WIB

Rumah yang hancur akibat aliran lahar pasca letusan gunung berapi di pinggir kota Grindavik, Islandia, 17 Januari 2024. Ini adalah letusan kedua di semenanjung Reykjanes dalam empat minggu, dan yang kelima sejak tahun 2021. REUTERS/Phil Noble
Rumah yang hancur akibat aliran lahar pasca letusan gunung berapi di pinggir kota Grindavik, Islandia, 17 Januari 2024. Ini adalah letusan kedua di semenanjung Reykjanes dalam empat minggu, dan yang kelima sejak tahun 2021. REUTERS/Phil Noble

18 Januari 2024 00:00 WIB

Rumah yang hancur akibat aliran lahar pasca letusan gunung berapi di pinggir kota Grindavik, Islandia, 17 Januari 2024. Kantor Meteorologi Islandia (IMO) mengatakan retakan baru masih bisa terbuka di permukaan bumi tanpa peringatan dan menambahkan bahwa sulit untuk memperkirakan berapa lama letusan akan berlangsung. REUTERS/Phil Noble
Rumah yang hancur akibat aliran lahar pasca letusan gunung berapi di pinggir kota Grindavik, Islandia, 17 Januari 2024. Kantor Meteorologi Islandia (IMO) mengatakan retakan baru masih bisa terbuka di permukaan bumi tanpa peringatan dan menambahkan bahwa sulit untuk memperkirakan berapa lama letusan akan berlangsung. REUTERS/Phil Noble

18 Januari 2024 00:00 WIB

Rumah yang hancur akibat aliran lahar pasca letusan gunung berapi di pinggir kota Grindavik, Islandia, 17 Januari 2024. REUTERS/Phil Noble
Rumah yang hancur akibat aliran lahar pasca letusan gunung berapi di pinggir kota Grindavik, Islandia, 17 Januari 2024. REUTERS/Phil Noble

18 Januari 2024 00:00 WIB

Rumah yang hancur akibat aliran lahar pasca letusan gunung berapi di pinggir kota Grindavik, Islandia, 17 Januari 2024. REUTERS/Phil Noble
Rumah yang hancur akibat aliran lahar pasca letusan gunung berapi di pinggir kota Grindavik, Islandia, 17 Januari 2024. REUTERS/Phil Noble

18 Januari 2024 00:00 WIB

Kendaraan konstruksi berada di dekat aliran lahar mengepul menyusul letusan gunung berapi di pinggir kota Grindavik, Islandia, 17 Januari 2024 REUTERS/Phil Noble
Kendaraan konstruksi berada di dekat aliran lahar mengepul menyusul letusan gunung berapi di pinggir kota Grindavik, Islandia, 17 Januari 2024 REUTERS/Phil Noble

18 Januari 2024 00:00 WIB