Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Semangat Anak-anak Membuat Hiasan Ramadan dari Bahan Daur Ulang

Seorang anak laki-laki membantu temannya membuat masjid dari kardus saat membuat dekorasi Ramadan dari sampah daur ulang di Giza, Mesir, 15 Maret 2024. Kegiatan ini diadakan untuk menjadi sebuah inisiatif guna mengukir nilai-nilai dan menanamkan perjuangan Palestina dalam pikiran mereka. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Seorang anak laki-laki membantu temannya membuat masjid dari kardus saat membuat dekorasi Ramadan dari sampah daur ulang di Giza, Mesir, 15 Maret 2024. Kegiatan ini diadakan untuk menjadi sebuah inisiatif guna mengukir nilai-nilai dan menanamkan perjuangan Palestina dalam pikiran mereka. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

19 Maret 2024 00:00 WIB

Seorang anak laki-laki mengecat kardus saat membuat dekorasi Ramadan dari sampah daur ulang di Giza, Mesir, 15 Maret 2024. Kegiatan ini diadakan untuk menjadi sebuah inisiatif guna mengukir nilai-nilai dan menanamkan perjuangan Palestina dalam pikiran mereka. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Seorang anak laki-laki mengecat kardus saat membuat dekorasi Ramadan dari sampah daur ulang di Giza, Mesir, 15 Maret 2024. Kegiatan ini diadakan untuk menjadi sebuah inisiatif guna mengukir nilai-nilai dan menanamkan perjuangan Palestina dalam pikiran mereka. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

19 Maret 2024 00:00 WIB

Seorang anak laki-laki Mesir mengecat kardus saat membuat dekorasi Ramadan dari sampah daur ulang di Giza, Mesir, 15 Maret 2024. Kegiatan ini diadakan untuk menjadi sebuah inisiatif guna mengukir nilai-nilai dan menanamkan perjuangan Palestina dalam pikiran mereka. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Seorang anak laki-laki Mesir mengecat kardus saat membuat dekorasi Ramadan dari sampah daur ulang di Giza, Mesir, 15 Maret 2024. Kegiatan ini diadakan untuk menjadi sebuah inisiatif guna mengukir nilai-nilai dan menanamkan perjuangan Palestina dalam pikiran mereka. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

19 Maret 2024 00:00 WIB

Imad Hassan Anwar, membantu anak-anak membuat dekorasi Ramadan dari sampah daur ulang di Giza, Mesir, 15 Maret 2024. Kegiatan ini diadakan untuk menjadi sebuah inisiatif guna mengukir nilai-nilai dan menanamkan perjuangan Palestina dalam pikiran mereka. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Imad Hassan Anwar, membantu anak-anak membuat dekorasi Ramadan dari sampah daur ulang di Giza, Mesir, 15 Maret 2024. Kegiatan ini diadakan untuk menjadi sebuah inisiatif guna mengukir nilai-nilai dan menanamkan perjuangan Palestina dalam pikiran mereka. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

19 Maret 2024 00:00 WIB

Seorang anak laki-laki Mesir melihat studio seni milik Imad Hassan Anwar, ketika anak-anak belajar membuat dekorasi Ramadan dari sampah daur ulang di Giza, Mesir, 15 Maret 2024. Kegiatan ini diadakan untuk menjadi sebuah inisiatif guna mengukir nilai-nilai dan menanamkan perjuangan Palestina dalam pikiran mereka. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Seorang anak laki-laki Mesir melihat studio seni milik Imad Hassan Anwar, ketika anak-anak belajar membuat dekorasi Ramadan dari sampah daur ulang di Giza, Mesir, 15 Maret 2024. Kegiatan ini diadakan untuk menjadi sebuah inisiatif guna mengukir nilai-nilai dan menanamkan perjuangan Palestina dalam pikiran mereka. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

19 Maret 2024 00:00 WIB

Makek Ahmed menunjuka dekorasi Ramadan dari sampah daur ulang yang dibuatnya di Giza, Mesir, 15 Maret 2024. Kegiatan ini diadakan untuk menjadi sebuah inisiatif guna mengukir nilai-nilai dan menanamkan perjuangan Palestina dalam pikiran mereka. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Makek Ahmed menunjuka dekorasi Ramadan dari sampah daur ulang yang dibuatnya di Giza, Mesir, 15 Maret 2024. Kegiatan ini diadakan untuk menjadi sebuah inisiatif guna mengukir nilai-nilai dan menanamkan perjuangan Palestina dalam pikiran mereka. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

19 Maret 2024 00:00 WIB