Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berkunjung ke Pembuat Mushaf Al Quran Lengendaris di Kudus

Editor

Operator mesin mengawasi hasil cetakan Al Quran dari mesin offset di percetakan Menara Kudus, Rabu, 28 Maret 2024. Percetakan Al- Qu'an tertua di Kudus ini dikenal para santri dengan produk Al-Qur'an Pojok dan Al- Qur'an Bombay karena hurufnya besar besar. (Tempo/Budi Purwanto)
Operator mesin mengawasi hasil cetakan Al Quran dari mesin offset di percetakan Menara Kudus, Rabu, 28 Maret 2024. Percetakan Al- Qu'an tertua di Kudus ini dikenal para santri dengan produk Al-Qur'an Pojok dan Al- Qur'an Bombay karena hurufnya besar besar. (Tempo/Budi Purwanto)

28 Maret 2024 00:00 WIB

Karyawan memamerkan produk Al-Qur'an Bombay yang memiliki karakter hurufnya besar-besar di percetakan Menara Kudus, Rabu, 28 Maret 2024. Percetakan Al- Qur'an yang berdiri tahun 1952 ini masih bertahan karena digemari para santri dengan Al-Qur'an Pojok dan Al- Qur'an Bombay. (Tempo/Budi Purwanto)
Karyawan memamerkan produk Al-Qur'an Bombay yang memiliki karakter hurufnya besar-besar di percetakan Menara Kudus, Rabu, 28 Maret 2024. Percetakan Al- Qur'an yang berdiri tahun 1952 ini masih bertahan karena digemari para santri dengan Al-Qur'an Pojok dan Al- Qur'an Bombay. (Tempo/Budi Purwanto)

28 Maret 2024 00:00 WIB

Seorang karyawan mengoreksi cetakan Al- Qur'an di percetakan Menara Kudus, Rabu, 28 Maret 2024. Percetakan Al- Qur'an tertua di Kudus ini dikenal para santri dengan produk Al-Qur'an Pojok dan Al- Qur'an Bombay karena hurufnya besar besar. Tempo/Budi Purwanto
Seorang karyawan mengoreksi cetakan Al- Qur'an di percetakan Menara Kudus, Rabu, 28 Maret 2024. Percetakan Al- Qur'an tertua di Kudus ini dikenal para santri dengan produk Al-Qur'an Pojok dan Al- Qur'an Bombay karena hurufnya besar besar. Tempo/Budi Purwanto

28 Maret 2024 00:00 WIB

Seorang karyawan mengoreksi harakat sebuah kitab  di percetakan Menara Kudus, Rabu, 28 Maret 2024. Percetakan Al- Qur'an yang berdiri tahun 1952 ini masih bertahan karena digemari para santri dengan produk Al-Qur'an Pojok dan Al- Qur'an Bombay karena hurufnya besar besar. (Tempo/Budi Purwanto)
Seorang karyawan mengoreksi harakat sebuah kitab di percetakan Menara Kudus, Rabu, 28 Maret 2024. Percetakan Al- Qur'an yang berdiri tahun 1952 ini masih bertahan karena digemari para santri dengan produk Al-Qur'an Pojok dan Al- Qur'an Bombay karena hurufnya besar besar. (Tempo/Budi Purwanto)

28 Maret 2024 00:00 WIB

Karyawan memamerkan produk Al-Qur'an Bombay yang memiliki karakter hurufnya besar-besar di percetakan Menara Kudus, Rabu, 28 Maret 2024. Percetakan Al- Qur'an yang berdiri tahun 1952 ini masih bertahan karena digemari para santri dengan produk Al-Qur'an Pojok dan Al- Qur'an Bombay karena hurufnya besar besar. (Tempo/Budi Purwanto)
Karyawan memamerkan produk Al-Qur'an Bombay yang memiliki karakter hurufnya besar-besar di percetakan Menara Kudus, Rabu, 28 Maret 2024. Percetakan Al- Qur'an yang berdiri tahun 1952 ini masih bertahan karena digemari para santri dengan produk Al-Qur'an Pojok dan Al- Qur'an Bombay karena hurufnya besar besar. (Tempo/Budi Purwanto)

28 Maret 2024 00:00 WIB