Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nyamuk Aedes Aegypti dengan Wolbachia Dilepaskan di Jakbar

Petugas menunjukkan jentik nyamuk aedes aegypti yang mengandung bakteri wolbachia sebelum dimasukkan ke dalam ember di Kembangan, Jakarta, Jumat, 4 Oktober 2024. Pemprov DKI Jakarta melepas nyamuk aedes aegypti yang mengandung bakteri wolbachia guna menguatkan program pengendalian demam berdarah dengue (DBD) di wilayah tersebut. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Petugas menunjukkan jentik nyamuk aedes aegypti yang mengandung bakteri wolbachia sebelum dimasukkan ke dalam ember di Kembangan, Jakarta, Jumat, 4 Oktober 2024. Pemprov DKI Jakarta melepas nyamuk aedes aegypti yang mengandung bakteri wolbachia guna menguatkan program pengendalian demam berdarah dengue (DBD) di wilayah tersebut. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

4 Oktober 2024 00:00 WIB

Petugas membawa ember berisi jentik nyamuk aedes aegypti yang mengandung bakteri wolbachia di Kembangan, Jakarta, Jumat, 4 Oktober 2024. Pemprov DKI Jakarta melepas nyamuk aedes aegypti yang mengandung bakteri wolbachia guna menguatkan program pengendalian demam berdarah dengue (DBD) di wilayah tersebut. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Petugas membawa ember berisi jentik nyamuk aedes aegypti yang mengandung bakteri wolbachia di Kembangan, Jakarta, Jumat, 4 Oktober 2024. Pemprov DKI Jakarta melepas nyamuk aedes aegypti yang mengandung bakteri wolbachia guna menguatkan program pengendalian demam berdarah dengue (DBD) di wilayah tersebut. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

4 Oktober 2024 00:00 WIB

Petugas menunjukkan ember berisi jentik nyamuk aedes aegypti yang mengandung bakteri wolbachia di Kembangan, Jakarta, Jumat, 4 Oktober 2024. Pemprov DKI Jakarta melepas nyamuk aedes aegypti yang mengandung bakteri wolbachia guna menguatkan program pengendalian demam berdarah dengue (DBD) di wilayah tersebut. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Petugas menunjukkan ember berisi jentik nyamuk aedes aegypti yang mengandung bakteri wolbachia di Kembangan, Jakarta, Jumat, 4 Oktober 2024. Pemprov DKI Jakarta melepas nyamuk aedes aegypti yang mengandung bakteri wolbachia guna menguatkan program pengendalian demam berdarah dengue (DBD) di wilayah tersebut. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

4 Oktober 2024 00:00 WIB

Warga mengisi air ke dalam ember berisi jentik nyamuk aedes aegypti yang mengandung bakteri wolbachia di Kembangan, Jakarta, Jumat, 4 Oktober 2024. Pemprov DKI Jakarta melepas nyamuk aedes aegypti yang mengandung bakteri wolbachia guna menguatkan program pengendalian demam berdarah dengue (DBD) di wilayah tersebut. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Warga mengisi air ke dalam ember berisi jentik nyamuk aedes aegypti yang mengandung bakteri wolbachia di Kembangan, Jakarta, Jumat, 4 Oktober 2024. Pemprov DKI Jakarta melepas nyamuk aedes aegypti yang mengandung bakteri wolbachia guna menguatkan program pengendalian demam berdarah dengue (DBD) di wilayah tersebut. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

4 Oktober 2024 00:00 WIB

Petugas memberikan sosialisasi kepada warga tentang jentik nyamuk aedes aegypti yang mengandung bakteri wolbachia sebelum dimasukkan ke dalam ember di Kembangan, Jakarta, Jumat, 4 Oktober 2024. Pemprov DKI Jakarta melepas nyamuk aedes aegypti yang mengandung bakteri wolbachia guna menguatkan program pengendalian demam berdarah dengue (DBD) di wilayah tersebut. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Petugas memberikan sosialisasi kepada warga tentang jentik nyamuk aedes aegypti yang mengandung bakteri wolbachia sebelum dimasukkan ke dalam ember di Kembangan, Jakarta, Jumat, 4 Oktober 2024. Pemprov DKI Jakarta melepas nyamuk aedes aegypti yang mengandung bakteri wolbachia guna menguatkan program pengendalian demam berdarah dengue (DBD) di wilayah tersebut. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

4 Oktober 2024 00:00 WIB