Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tambang Emas Ilegal yang Kian Merusak Alam Ghana

Pemandangan dari drone menunjukkan lubang galian untuk penambangan ilegal di Distrik Kota Prestea-Huni Valley di Wilayah Barat, Ghana, 17 Agustus 2024. Tambang emas tanpa izin di Ghana, berkembang pesat yang menghasilkan mata pencaharian dan aliran pendapatan informal bagi ekonomi Ghana. REUTERS/Francis Kokoroko
Pemandangan dari drone menunjukkan lubang galian untuk penambangan ilegal di Distrik Kota Prestea-Huni Valley di Wilayah Barat, Ghana, 17 Agustus 2024. Tambang emas tanpa izin di Ghana, berkembang pesat yang menghasilkan mata pencaharian dan aliran pendapatan informal bagi ekonomi Ghana. REUTERS/Francis Kokoroko

8 Oktober 2024 00:00 WIB

Kotak penyaring darurat untuk menyaring emas dari air berlumpur di lokasi penambangan ilegal di Distrik Kota Prestea-Huni Valley, Wilayah Barat, Ghana, 17 Agustus 2024. Tambang emas ilegal membahayakan kesehatan para penambang, mencemari saluran air, merusak hutan dan kebun kakao. REUTERS/Francis Kokoroko
Kotak penyaring darurat untuk menyaring emas dari air berlumpur di lokasi penambangan ilegal di Distrik Kota Prestea-Huni Valley, Wilayah Barat, Ghana, 17 Agustus 2024. Tambang emas ilegal membahayakan kesehatan para penambang, mencemari saluran air, merusak hutan dan kebun kakao. REUTERS/Francis Kokoroko

8 Oktober 2024 00:00 WIB

Penambang ilegal mencari emas di lubang galian di Distrik Kota Prestea-Huni Valley di Wilayah Barat, Ghana, 17 Agustus 2024. Para pekerja mengenakan kantong belanja plastik di kepalnya serta mengenakan kacamata renang dan yang lainnya mengenakan karung beras untuk menutupi tubuhnya. REUTERS/Francis Kokoroko
Penambang ilegal mencari emas di lubang galian di Distrik Kota Prestea-Huni Valley di Wilayah Barat, Ghana, 17 Agustus 2024. Para pekerja mengenakan kantong belanja plastik di kepalnya serta mengenakan kacamata renang dan yang lainnya mengenakan karung beras untuk menutupi tubuhnya. REUTERS/Francis Kokoroko

8 Oktober 2024 00:00 WIB

Penambang ilegal mencari emas di lubang galian di Distrik Kota Prestea-Huni Valley di Wilayah Barat, Ghana, 17 Agustus 2024. REUTERS/Francis Kokoroko
Penambang ilegal mencari emas di lubang galian di Distrik Kota Prestea-Huni Valley di Wilayah Barat, Ghana, 17 Agustus 2024. REUTERS/Francis Kokoroko

8 Oktober 2024 00:00 WIB

Seorang penambang ilegal mencari emas di lubang galian di Distrik Kota Prestea-Huni Valley di Wilayah Barat, Ghana, 17 Agustus 2024. REUTERS/Francis Kokoroko
Seorang penambang ilegal mencari emas di lubang galian di Distrik Kota Prestea-Huni Valley di Wilayah Barat, Ghana, 17 Agustus 2024. REUTERS/Francis Kokoroko

8 Oktober 2024 00:00 WIB

Pemandangan dari drone menunjukkan lubang galian untuk penambangan ilegal di Distrik Kota Prestea-Huni Valley di Wilayah Barat, Ghana, 17 Agustus 2024. REUTERS/Francis Kokoroko
Pemandangan dari drone menunjukkan lubang galian untuk penambangan ilegal di Distrik Kota Prestea-Huni Valley di Wilayah Barat, Ghana, 17 Agustus 2024. REUTERS/Francis Kokoroko

8 Oktober 2024 00:00 WIB