Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lilin Doa untuk Longsor di Washington

Sebuah rumah rusak menjadi puing-puing yang disebabkan  tanah longsor di North Fork dekat Sungai Stillaguamish , Highway 530, Washington, Amerika (25/3). Ilmuwan yang bekerja untuk pemerintah telah memperingatkan tentang potensi bencana tanah longsor pada masyarakat. (AP/Marcus Yam)
Sebuah rumah rusak menjadi puing-puing yang disebabkan tanah longsor di North Fork dekat Sungai Stillaguamish , Highway 530, Washington, Amerika (25/3). Ilmuwan yang bekerja untuk pemerintah telah memperingatkan tentang potensi bencana tanah longsor pada masyarakat. (AP/Marcus Yam)

26 Maret 2014 00:00 WIB

Tim penyelamat membawa perahu karet ke daerah banjir di sekitar tanah longsor di North Fork dekat Sungai Stillaguamish, Highway 530, Washington, Amerika (25/3). (AP/Marcus Yam)
Tim penyelamat membawa perahu karet ke daerah banjir di sekitar tanah longsor di North Fork dekat Sungai Stillaguamish, Highway 530, Washington, Amerika (25/3). (AP/Marcus Yam)

26 Maret 2014 00:00 WIB

Seekor anjing pencari korban mengelilingi dan menciumi    sekitaran tanah longsor untuk mencari korban yang belum ditemukan, di North Fork, Sungai Stillaguamish, Highway 530, Washington, Amerika (25/3). Dilaporkan 176 korban hilang dan 16 korban tewas. Kemungkinan jumlah korban tewas dan hilang bisa bertambah. (AP/Marcus Yam)
Seekor anjing pencari korban mengelilingi dan menciumi sekitaran tanah longsor untuk mencari korban yang belum ditemukan, di North Fork, Sungai Stillaguamish, Highway 530, Washington, Amerika (25/3). Dilaporkan 176 korban hilang dan 16 korban tewas. Kemungkinan jumlah korban tewas dan hilang bisa bertambah. (AP/Marcus Yam)

26 Maret 2014 00:00 WIB

Teresa Welter menangis sambil memegang lilin sebagai rasa duka atas bencana tanah longsor Washington di Arlington, Washington, Amerika (25/3). (AP/Ted S. Warren)
Teresa Welter menangis sambil memegang lilin sebagai rasa duka atas bencana tanah longsor Washington di Arlington, Washington, Amerika (25/3). (AP/Ted S. Warren)

26 Maret 2014 00:00 WIB

Warga berkumpul dan berdoa untuk korban tanah longsor  yang melanda masyarakat Oso, pada Sabtu, Arlington, Washington, Amerika (25/3). (AP/Ted S. Warren)
Warga berkumpul dan berdoa untuk korban tanah longsor yang melanda masyarakat Oso, pada Sabtu, Arlington, Washington, Amerika (25/3). (AP/Ted S. Warren)

26 Maret 2014 00:00 WIB

Warga berkumpul dan berdoa sambil memegang lilin sebagai wujud keprihatinan untuk korban tanah longsor di Arlington, Washington, Amerika (25/3). (AP/Ted S. Warren)
Warga berkumpul dan berdoa sambil memegang lilin sebagai wujud keprihatinan untuk korban tanah longsor di Arlington, Washington, Amerika (25/3). (AP/Ted S. Warren)

26 Maret 2014 00:00 WIB