Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tentara Libanon Terima Senjata Canggih dari AS

Deretan kendaraan tempur, berupa mobil serbaguna atau Humvee. Tentara Libanon menerima pengiriman bantuan peralatan militer, senjata dan amunisi senilai 25 juta dolar AS,  8 Februari 2015. Bilal Jawich/Getty Images
Deretan kendaraan tempur, berupa mobil serbaguna atau Humvee. Tentara Libanon menerima pengiriman bantuan peralatan militer, senjata dan amunisi senilai 25 juta dolar AS, 8 Februari 2015. Bilal Jawich/Getty Images

9 Februari 2015 00:00 WIB

Barisan meriam Howitzers, terlihat di pelabuhan Beirut, Libanon. Pengiriman ini mencakup, 71 M198 Howitzers, 26 juta butir amunisi, dan kendaraan tempur, 8 Februari 2015. Bilal Jawich/Getty Images
Barisan meriam Howitzers, terlihat di pelabuhan Beirut, Libanon. Pengiriman ini mencakup, 71 M198 Howitzers, 26 juta butir amunisi, dan kendaraan tempur, 8 Februari 2015. Bilal Jawich/Getty Images

9 Februari 2015 00:00 WIB

Seorang tentara berdiri dekat meriam howitzer, dan amunisinya. Sejumlah meriam artileri dan kendaraan tempur, dikirim menggunakan kapal ke pelabuhan Beirut, Libanon,  8 Februari 2015. Bilal Jawich/Getty Images
Seorang tentara berdiri dekat meriam howitzer, dan amunisinya. Sejumlah meriam artileri dan kendaraan tempur, dikirim menggunakan kapal ke pelabuhan Beirut, Libanon, 8 Februari 2015. Bilal Jawich/Getty Images

9 Februari 2015 00:00 WIB

Dubes AS David Hale, dan Brigjen Libanon Manuel Kerejian, tengah menginspeksi senjata asal AS di pelabuhan Beirut, Libanon.  8 Februari 2015. Bilal Jawich/Getty Images
Dubes AS David Hale, dan Brigjen Libanon Manuel Kerejian, tengah menginspeksi senjata asal AS di pelabuhan Beirut, Libanon. 8 Februari 2015. Bilal Jawich/Getty Images

9 Februari 2015 00:00 WIB

Sebuah meriam M198 155mm howitzer, diturunkan dari atas kapal menggunakan crane. Tentara Libanon menerima bantuan peralatan militer, senilai 25 juta dollar Amerika, 8 Februari 2015. Bilal Jawich/Getty Images
Sebuah meriam M198 155mm howitzer, diturunkan dari atas kapal menggunakan crane. Tentara Libanon menerima bantuan peralatan militer, senilai 25 juta dollar Amerika, 8 Februari 2015. Bilal Jawich/Getty Images

9 Februari 2015 00:00 WIB

Duta besar Amerika untuk Libanon, David Hale (jas coklat) dan Brigadir Jendral Libanon, Manuel Kerejian. Saat menginspeksi peralatan militer yang baru tiba, tentara Libanon menerima senjata dan amunisi dari Amerika, 8 Februari 2015. Bilal Jawich/Getty Images
Duta besar Amerika untuk Libanon, David Hale (jas coklat) dan Brigadir Jendral Libanon, Manuel Kerejian. Saat menginspeksi peralatan militer yang baru tiba, tentara Libanon menerima senjata dan amunisi dari Amerika, 8 Februari 2015. Bilal Jawich/Getty Images

9 Februari 2015 00:00 WIB