Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Koalisi Arab Hancurkan Kantor Serikat Pekerja Kementerian Pendidikan

Militan Houthi berjalan diantara reruntuhan bangunan kantor serikat pekerja Menteri Pendidikan yang hancur akibat serangan udara kaolisi Arab di Amran, Yaman, 19 Agustus 2015. Koalisi Arab memborbardir militan Houthi untuk mengembalikan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang mengasingkan diri ke Riyadh. REUTERS/Khaled Abdullah
Militan Houthi berjalan diantara reruntuhan bangunan kantor serikat pekerja Menteri Pendidikan yang hancur akibat serangan udara kaolisi Arab di Amran, Yaman, 19 Agustus 2015. Koalisi Arab memborbardir militan Houthi untuk mengembalikan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang mengasingkan diri ke Riyadh. REUTERS/Khaled Abdullah

20 Agustus 2015 00:00 WIB

Poster mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh yang dipajang dirumah yang hancur akibat serangan udara koalisi Arab dikantor serikat pekerja Menteri Pendidikan  di Amran, Yaman, 19 Agustus 2015. Koalisi Arab memborbardir militan Houthi untuk mengembalikan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang mengasingkan diri ke Riyadh. REUTERS/Khaled Abdullah
Poster mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh yang dipajang dirumah yang hancur akibat serangan udara koalisi Arab dikantor serikat pekerja Menteri Pendidikan di Amran, Yaman, 19 Agustus 2015. Koalisi Arab memborbardir militan Houthi untuk mengembalikan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang mengasingkan diri ke Riyadh. REUTERS/Khaled Abdullah

20 Agustus 2015 00:00 WIB

Warga berjalan diantara reruntuhan bangunan rumahnya yang hancur akibat serangan koalisi Arab di kantor serikat pekerja Menteri Pendidikan di Amran, Yaman, 19 Agustus 2015. Koalisi Arab memborbardir militan Houthi untuk mengembalikan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang mengasingkan diri ke Riyadh. REUTERS/Khaled Abdullah
Warga berjalan diantara reruntuhan bangunan rumahnya yang hancur akibat serangan koalisi Arab di kantor serikat pekerja Menteri Pendidikan di Amran, Yaman, 19 Agustus 2015. Koalisi Arab memborbardir militan Houthi untuk mengembalikan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang mengasingkan diri ke Riyadh. REUTERS/Khaled Abdullah

20 Agustus 2015 00:00 WIB

Militan Houthi membawa sejumlah dokumen yang berhasil diselamatkan dari bangunan kantor serikat pekerja Menteri Pendidikan yang hancur akibat serangan udara kaolisi Arab di Amran, Yaman, 19 Agustus 2015. Koalisi Arab memborbardir militan Houthi untuk mengembalikan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang mengasingkan diri ke Riyadh. REUTERS/Khaled Abdullah
Militan Houthi membawa sejumlah dokumen yang berhasil diselamatkan dari bangunan kantor serikat pekerja Menteri Pendidikan yang hancur akibat serangan udara kaolisi Arab di Amran, Yaman, 19 Agustus 2015. Koalisi Arab memborbardir militan Houthi untuk mengembalikan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang mengasingkan diri ke Riyadh. REUTERS/Khaled Abdullah

20 Agustus 2015 00:00 WIB

Warga melihat mobil yang hancur akibat serangan koalisi Arab di kantor serikat pekerja Menteri Pendidikan di Amran, Yaman, 19 Agustus 2015. Koalisi Arab memborbardir militan Houthi untuk mengembalikan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang mengasingkan diri ke Riyadh. REUTERS/Khaled Abdullah
Warga melihat mobil yang hancur akibat serangan koalisi Arab di kantor serikat pekerja Menteri Pendidikan di Amran, Yaman, 19 Agustus 2015. Koalisi Arab memborbardir militan Houthi untuk mengembalikan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang mengasingkan diri ke Riyadh. REUTERS/Khaled Abdullah

20 Agustus 2015 00:00 WIB

Militan Houthi berjalan diantara reruntuhan bangunan kantor serikat pekerja Menteri Pendidikan yang hancur akibat serangan udara kaolisi Arab di Amran, Yaman, 19 Agustus 2015. Koalisi Arab memborbardir militan Houthi untuk mengembalikan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang mengasingkan diri ke Riyadh. REUTERS/Khaled Abdullah
Militan Houthi berjalan diantara reruntuhan bangunan kantor serikat pekerja Menteri Pendidikan yang hancur akibat serangan udara kaolisi Arab di Amran, Yaman, 19 Agustus 2015. Koalisi Arab memborbardir militan Houthi untuk mengembalikan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang mengasingkan diri ke Riyadh. REUTERS/Khaled Abdullah

20 Agustus 2015 00:00 WIB