Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemberontak Houthi Jadikan Yaman Ladang Ranjau

Tentara pemerintah saat melakukan operasi pembersihan ranjau yang ditanam oleh kelompok al-Houthi di Marib, Yaman, 4 Oktober 2015. Yaman mengusir Duta Besar Iran karena diduga Iran menjadi pemasok senjata dan ranjau ke pemberontak Houthi. REUTERS/Stringer
Tentara pemerintah saat melakukan operasi pembersihan ranjau yang ditanam oleh kelompok al-Houthi di Marib, Yaman, 4 Oktober 2015. Yaman mengusir Duta Besar Iran karena diduga Iran menjadi pemasok senjata dan ranjau ke pemberontak Houthi. REUTERS/Stringer

5 Oktober 2015 00:00 WIB

Tentara pemerintah saat melakukan operasi pembersihan ranjau yang ditanam oleh kelompok al-Houthi di Marib, Yaman, 4 Oktober 2015. Setelah seorang jenderalnya tewas akibat terkena ranjau, Arab Saudi melancarkan serangan udara ke wilayah yang dikuasai pemberontak al-Houthi. REUTERS/Stringer
Tentara pemerintah saat melakukan operasi pembersihan ranjau yang ditanam oleh kelompok al-Houthi di Marib, Yaman, 4 Oktober 2015. Setelah seorang jenderalnya tewas akibat terkena ranjau, Arab Saudi melancarkan serangan udara ke wilayah yang dikuasai pemberontak al-Houthi. REUTERS/Stringer

5 Oktober 2015 00:00 WIB

Tentara yang setia kepada Presiden Abedrabbo Mansour Hadi melakukan operasi pembersihan ladang ranjau yang ditanam oleh kelompok al-Houthi di Marib, Yaman, 4 Oktober 2015. Seorang jenderal Arab Saudi terbunuh di dekat perbatasan Yaman bagian selatan setelah terkena ranjau pada 27 September 2015. REUTERS/Stringer
Tentara yang setia kepada Presiden Abedrabbo Mansour Hadi melakukan operasi pembersihan ladang ranjau yang ditanam oleh kelompok al-Houthi di Marib, Yaman, 4 Oktober 2015. Seorang jenderal Arab Saudi terbunuh di dekat perbatasan Yaman bagian selatan setelah terkena ranjau pada 27 September 2015. REUTERS/Stringer

5 Oktober 2015 00:00 WIB

Ranjau darat hasil operasi pembersihan yang dilakukan tentara yang setia kepada Presiden Abedrabbo Mansour Hadi di Marib, Yaman, 4 Oktober 2015. Yaman mengusir Duta Besar Iran karena diduga Iran menjadi pemasok senjata dan ranjau ke pemberontak Houthi. REUTERS/Stringer
Ranjau darat hasil operasi pembersihan yang dilakukan tentara yang setia kepada Presiden Abedrabbo Mansour Hadi di Marib, Yaman, 4 Oktober 2015. Yaman mengusir Duta Besar Iran karena diduga Iran menjadi pemasok senjata dan ranjau ke pemberontak Houthi. REUTERS/Stringer

5 Oktober 2015 00:00 WIB

Tentara pemerintah membawa ranjau hasil operasi yang ditanam oleh kelompok al-Houthi di Marib, Yaman, 4 Oktober 2015. Setelah seorang jenderalnya tewas akibat terkena ranjau, Arab Saudi melancarkan serangan udara ke wilayah yang dikuasai pemberontak al-Houthi. REUTERS/Stringer
Tentara pemerintah membawa ranjau hasil operasi yang ditanam oleh kelompok al-Houthi di Marib, Yaman, 4 Oktober 2015. Setelah seorang jenderalnya tewas akibat terkena ranjau, Arab Saudi melancarkan serangan udara ke wilayah yang dikuasai pemberontak al-Houthi. REUTERS/Stringer

5 Oktober 2015 00:00 WIB

Tentara yang setia kepada Presiden Abedrabbo Mansour Hadi melakukan operasi pembersihan ladang ranjau yang ditanam oleh kelompok al-Houthi di Marib, Yaman, 4 Oktober 2015. Seorang jenderal Arab Saudi terbunuh di dekat perbatasan Yaman bagian selatan setelah terkena ranjau pada 27 September 2015. REUTERS/Stringer
Tentara yang setia kepada Presiden Abedrabbo Mansour Hadi melakukan operasi pembersihan ladang ranjau yang ditanam oleh kelompok al-Houthi di Marib, Yaman, 4 Oktober 2015. Seorang jenderal Arab Saudi terbunuh di dekat perbatasan Yaman bagian selatan setelah terkena ranjau pada 27 September 2015. REUTERS/Stringer

5 Oktober 2015 00:00 WIB