Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencarian Terpopuler

Koran Tempo
Majalah Tempo
Dukung Tempo
MASUK DAFTAR
image-bahasa
image-language

Kapal Selam Nazi Ditemukan Setelah 72 Tahun Tenggelam

Editor

Lembaga NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) bersama University of North Carolina dan Bureau of Ocean Energy Management telah menemukan bangkai kapal selam Nazi, U-576, yang tenggelam dalam pertempuran dekat pantai North Carolina, pada 15 Juli 1942. Misi pencarian dimulai sejak 2009 dan dengan bantuan sonar dan peralatan lainnya, bangkai U-576 ditemukan, pada Agustus 2014. NOAA/dailymail.co.uk
Lembaga NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) bersama University of North Carolina dan Bureau of Ocean Energy Management telah menemukan bangkai kapal selam Nazi, U-576, yang tenggelam dalam pertempuran dekat pantai North Carolina, pada 15 Juli 1942. Misi pencarian dimulai sejak 2009 dan dengan bantuan sonar dan peralatan lainnya, bangkai U-576 ditemukan, pada Agustus 2014. NOAA/dailymail.co.uk

6 September 2016 00:00 WIB

Kapal selam U-576 tenggelam dalam Perang Dunia ke-2, pada pertempuran Outer Banks, di Tanjung Hatteras, di Samudra Atlantik. Dua pesawat Amerika Serikat OS2U Kingfisher (VS-9 USN) menjatuhkan bom-bom anti kapal selam dan kapal dagang Unicoi menembak dengan senjata mesin dari dek sehingga U-576 tenggelam bersama 45 awaknya. NOAA/dailymail.co.uk
Kapal selam U-576 tenggelam dalam Perang Dunia ke-2, pada pertempuran Outer Banks, di Tanjung Hatteras, di Samudra Atlantik. Dua pesawat Amerika Serikat OS2U Kingfisher (VS-9 USN) menjatuhkan bom-bom anti kapal selam dan kapal dagang Unicoi menembak dengan senjata mesin dari dek sehingga U-576 tenggelam bersama 45 awaknya. NOAA/dailymail.co.uk

6 September 2016 00:00 WIB

U-576 menyerang konvoi kapal-kapal dagang KS 520, dari Norfolk menuju Key West, Florida, pada 15 Juli 1942. Dalam pertempuran itu U-576 berhasil menenggelamkan satu kapal dagang dan merusak dua kapal dagang lainnya. Penyergapan konvoi kapal dagang ini terjadi delapan bulan setelah Amerika Serikat terlibat dalam Perang Dunia ke-2. NOAA/dailymail.co.uk
U-576 menyerang konvoi kapal-kapal dagang KS 520, dari Norfolk menuju Key West, Florida, pada 15 Juli 1942. Dalam pertempuran itu U-576 berhasil menenggelamkan satu kapal dagang dan merusak dua kapal dagang lainnya. Penyergapan konvoi kapal dagang ini terjadi delapan bulan setelah Amerika Serikat terlibat dalam Perang Dunia ke-2. NOAA/dailymail.co.uk

6 September 2016 00:00 WIB

Sejak 20 Januari 1942, kapal selam U-576 bergabung dalam Operasi Paukenschlag dan berlayar di kawasan pantai Amerika Serikat. Pada hari tenggelamnya, U-576 menyerang konvoi yang terdiri dari 19 kapal dagang dan lima kapal perang yang mengawalnya. Kapal Selam Jerman itu menembakkan empat torpedoke rombongan kapal, dua torpedo menerjang kapal Chilore, satu torpedo mengenai kapal J.A. Mowinckel, dan torpedo terakhir mennenggelamkan kapal barang Nikaragua, Bluefields. NOAA/dailymail.co.uk
Sejak 20 Januari 1942, kapal selam U-576 bergabung dalam Operasi Paukenschlag dan berlayar di kawasan pantai Amerika Serikat. Pada hari tenggelamnya, U-576 menyerang konvoi yang terdiri dari 19 kapal dagang dan lima kapal perang yang mengawalnya. Kapal Selam Jerman itu menembakkan empat torpedoke rombongan kapal, dua torpedo menerjang kapal Chilore, satu torpedo mengenai kapal J.A. Mowinckel, dan torpedo terakhir mennenggelamkan kapal barang Nikaragua, Bluefields. NOAA/dailymail.co.uk

6 September 2016 00:00 WIB

Kapal selam U-576 mulai dibangun, pada 1 Agustus 1940, di galangan Blohm & Voss, Hamburg, dan diluncurkan, pada 30 April 1941. U-576 resmi beroperasi pada 26 Juni 1941 dibawah komando Hans-Dieter Heinicke. Awalnya kapal selam ini beroperasi di Kutub Utara dan Laut Utara tanpa menenggelamkan satu kapal pun. Awal 1942, operasi U-576 di pindah ke Samudra Atlantik. Di Samudra ini, U-576 berhasil menenggelamkan kapal dagang Inggris, Empire Spring, di dekat Pulau Sable, Nova Scotia, dan menewaskan 55 awak kapal, pada 14 Februari 1942. Empire Spring adalah korban pertama U-576. sanctuaries.noaa.gov
Kapal selam U-576 mulai dibangun, pada 1 Agustus 1940, di galangan Blohm & Voss, Hamburg, dan diluncurkan, pada 30 April 1941. U-576 resmi beroperasi pada 26 Juni 1941 dibawah komando Hans-Dieter Heinicke. Awalnya kapal selam ini beroperasi di Kutub Utara dan Laut Utara tanpa menenggelamkan satu kapal pun. Awal 1942, operasi U-576 di pindah ke Samudra Atlantik. Di Samudra ini, U-576 berhasil menenggelamkan kapal dagang Inggris, Empire Spring, di dekat Pulau Sable, Nova Scotia, dan menewaskan 55 awak kapal, pada 14 Februari 1942. Empire Spring adalah korban pertama U-576. sanctuaries.noaa.gov

6 September 2016 00:00 WIB

Kapitanleutnant Hans-Dieter Heinicke (kanan) memimpin kapal selam U-576 sejak pertama beroperasi hingga tenggelam. Setelah menenggelamkan Empire Spring, Heinicke memimpin penyerangan terhadap kapal dagang Amerika Serikat, Pipestone County di timur Tanjung Henry, Virginia, pada 21 April 1942. Sembilan hari kemudian, pada 30 April 1942, U-576 menenggelamkan kapal dagang Norwegia, Taborfjell di Tanjung Cod. Pada 15 Juli 1942, U-576 tenggelam bersama kapal dagang Bluefields, yang menjadi korban torpedonya. NOAA/dailymail.co.uk
Kapitanleutnant Hans-Dieter Heinicke (kanan) memimpin kapal selam U-576 sejak pertama beroperasi hingga tenggelam. Setelah menenggelamkan Empire Spring, Heinicke memimpin penyerangan terhadap kapal dagang Amerika Serikat, Pipestone County di timur Tanjung Henry, Virginia, pada 21 April 1942. Sembilan hari kemudian, pada 30 April 1942, U-576 menenggelamkan kapal dagang Norwegia, Taborfjell di Tanjung Cod. Pada 15 Juli 1942, U-576 tenggelam bersama kapal dagang Bluefields, yang menjadi korban torpedonya. NOAA/dailymail.co.uk

6 September 2016 00:00 WIB



Kapal Selam

Foto Terkait

Foto Lainnya