Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Bayi yang Terkena Virus Zika Jalani Terapi

Solange Ferreira memegang anaknya Jose Wesley Campos yang ditemani Sandra Souza, sambil memegang tabung pengisi nasogastrik selama pesta ulang tahun di Bonito, Pernambuco, Brasil, 28 September 2016. AP/Felipe Dana
Solange Ferreira memegang anaknya Jose Wesley Campos yang ditemani Sandra Souza, sambil memegang tabung pengisi nasogastrik selama pesta ulang tahun di Bonito, Pernambuco, Brasil, 28 September 2016. AP/Felipe Dana

11 Oktober 2016 00:00 WIB

Solange Ferreira memegang anaknya Jose Wesley Campos yang ditemani Sandra Souza, sambil memegang tabung pengisi nasogastrik selama pesta ulang tahun di Bonito, Pernambuco, Brasil, 28 September 2016. AP/Felipe Dana
Solange Ferreira memegang anaknya Jose Wesley Campos yang ditemani Sandra Souza, sambil memegang tabung pengisi nasogastrik selama pesta ulang tahun di Bonito, Pernambuco, Brasil, 28 September 2016. AP/Felipe Dana

11 Oktober 2016 00:00 WIB

Jose Wesley Campos, yang lahir dengan microcephaly menangis saat melakukan terapi di pusat rehabilitasi AACD, di Recife, Brasil, 30 September 2016. AP/Felipe Dana
Jose Wesley Campos, yang lahir dengan microcephaly menangis saat melakukan terapi di pusat rehabilitasi AACD, di Recife, Brasil, 30 September 2016. AP/Felipe Dana

11 Oktober 2016 00:00 WIB

Helena Melo, yang lahir dengan microcephaly melatih keseimbangannya diatas bola saat melakukan terapi di pusat rehabilitasi AACD, Recife, Brasil, 28 September 2016. Melo, melakukan terapi selama 3 kali dalam seminggu untuk memantau perkembangannya. AP/Felipe Dana
Helena Melo, yang lahir dengan microcephaly melatih keseimbangannya diatas bola saat melakukan terapi di pusat rehabilitasi AACD, Recife, Brasil, 28 September 2016. Melo, melakukan terapi selama 3 kali dalam seminggu untuk memantau perkembangannya. AP/Felipe Dana

11 Oktober 2016 00:00 WIB

Arthur Conceicao, berusia 1 tahun yang lahir mengalami microcephaly saat terapi renang di pusat rehabilitasi AACD di Recife, Brasil, 28 September 2016. Para ilmuwan masih menyelidiki bagaimana virus Zika menyerang janin di dalam rahim, bayi yang lahir dengan kerusakan otak yang disebabkan oleh virus. AP/Felipe Dana
Arthur Conceicao, berusia 1 tahun yang lahir mengalami microcephaly saat terapi renang di pusat rehabilitasi AACD di Recife, Brasil, 28 September 2016. Para ilmuwan masih menyelidiki bagaimana virus Zika menyerang janin di dalam rahim, bayi yang lahir dengan kerusakan otak yang disebabkan oleh virus. AP/Felipe Dana

11 Oktober 2016 00:00 WIB

Lucas Matheus, yang menderita microcephaly saat menjalani terapi di rumah sakit UPAE di Caruaru, Pernambuco, Brasil, 27 September 2016.Di Brazil, pemerintah telah melaporkan 1.949 kasus mikrosefali atau malformasi otak pada tahun lalu. AP/Felipe Dana
Lucas Matheus, yang menderita microcephaly saat menjalani terapi di rumah sakit UPAE di Caruaru, Pernambuco, Brasil, 27 September 2016.Di Brazil, pemerintah telah melaporkan 1.949 kasus mikrosefali atau malformasi otak pada tahun lalu. AP/Felipe Dana

11 Oktober 2016 00:00 WIB