Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendaratan Proyek Kabel Bawah Laut di Anyer

Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D. Yosetya (kiri) menerima pelampung kabel dari perwakilan ASC Matthew Shield sebagai simbol pendaratan kabel laut dari Australia ke Indonesia di Anyer, Banten, 5 Mei 2018.
XL Axiata ikut serta dalam proyek pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) internasional bersama perusahaan telekomunikasi Vocus Group dan penyedia layanan dan produk jaringan bawah laut Alcatel Submarine Network. TEMPO/Muhammad Hidayat
Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D. Yosetya (kiri) menerima pelampung kabel dari perwakilan ASC Matthew Shield sebagai simbol pendaratan kabel laut dari Australia ke Indonesia di Anyer, Banten, 5 Mei 2018. XL Axiata ikut serta dalam proyek pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) internasional bersama perusahaan telekomunikasi Vocus Group dan penyedia layanan dan produk jaringan bawah laut Alcatel Submarine Network. TEMPO/Muhammad Hidayat

5 Mei 2018 00:00 WIB

Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D. Yosetya memegang kabel sebagai simbol pendaratan kabel laut dari Australia ke Indonesia di Anyer, Banten, 5 Mei 2018. Proyek yang akan memperkuat jaringan internet Indonesia ke jaringan global ini menghubungkan Australia-Indonesia-Singapura dengan Anyer, Banten, sebagai titik pendaratan. TEMPO/Muhammad Hidayat
Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D. Yosetya memegang kabel sebagai simbol pendaratan kabel laut dari Australia ke Indonesia di Anyer, Banten, 5 Mei 2018. Proyek yang akan memperkuat jaringan internet Indonesia ke jaringan global ini menghubungkan Australia-Indonesia-Singapura dengan Anyer, Banten, sebagai titik pendaratan. TEMPO/Muhammad Hidayat

5 Mei 2018 00:00 WIB

Sejumlah petugas melakukan proses pendaratan kabel bawah laut proyek pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) internasional dari Australia ke Indonesia di Anyer, Banten, 5 Mei 2018. Kabel laut sepanjang 4.600 kilometer ini dijadwalkan beroperasi pada kuartal ketiga tahun 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sejumlah petugas melakukan proses pendaratan kabel bawah laut proyek pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) internasional dari Australia ke Indonesia di Anyer, Banten, 5 Mei 2018. Kabel laut sepanjang 4.600 kilometer ini dijadwalkan beroperasi pada kuartal ketiga tahun 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat

5 Mei 2018 00:00 WIB

Petugas melakukan proses pendaratan kabel bawah laut proyek pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) internasional dari Australia ke Indonesia di Anyer, Banten, 5 Mei 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat
Petugas melakukan proses pendaratan kabel bawah laut proyek pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) internasional dari Australia ke Indonesia di Anyer, Banten, 5 Mei 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat

5 Mei 2018 00:00 WIB

Petugas melakukan proses pendaratan kabel bawah laut proyek pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) internasional dari Australia ke Indonesia di Anyer, Banten, 5 Mei 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat
Petugas melakukan proses pendaratan kabel bawah laut proyek pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) internasional dari Australia ke Indonesia di Anyer, Banten, 5 Mei 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat

5 Mei 2018 00:00 WIB

Sejumlah petugas melakukan proses pendaratan kabel bawah laut proyek pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) internasional dari Australia ke Indonesia di Anyer, Banten, 5 Mei 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sejumlah petugas melakukan proses pendaratan kabel bawah laut proyek pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) internasional dari Australia ke Indonesia di Anyer, Banten, 5 Mei 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat

5 Mei 2018 00:00 WIB