Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Rumah yang Jadi Pusat Sekte Kerajaan Ubur Ubur

Pintu kediaman Aisyah Tusalamaja Baiduri Intan, raja Kerajaan Ubur Ubur yang diduga merupakan aliran sesat di Kota Serang, Banten, Rabu, 15 Agustus 2018. Polisi mengevakuasi Aisyah Tusalamaja Baiduri Intan dan 12 pengikutnya untuk alasan keamanan.  TEMPO/Ayu Cipta
Pintu kediaman Aisyah Tusalamaja Baiduri Intan, raja Kerajaan Ubur Ubur yang diduga merupakan aliran sesat di Kota Serang, Banten, Rabu, 15 Agustus 2018. Polisi mengevakuasi Aisyah Tusalamaja Baiduri Intan dan 12 pengikutnya untuk alasan keamanan. TEMPO/Ayu Cipta

15 Agustus 2018 00:00 WIB

Kediaman Aisyah Tusalamaja Baiduri Intan, raja Kerajaan Ubur Ubur di Kota Serang, Banten, Rabu, 15 Agustus 2018. Evakuasi ini sebagai langkah pengamanan untuk menghindari sikap anarkis dari warga sekitar yang mulai terpancing setelah beredar kabar kalau Kerajaan Ubur Ubur merupakan aliran sesat. TEMPO/Ayu Cipta
Kediaman Aisyah Tusalamaja Baiduri Intan, raja Kerajaan Ubur Ubur di Kota Serang, Banten, Rabu, 15 Agustus 2018. Evakuasi ini sebagai langkah pengamanan untuk menghindari sikap anarkis dari warga sekitar yang mulai terpancing setelah beredar kabar kalau Kerajaan Ubur Ubur merupakan aliran sesat. TEMPO/Ayu Cipta

15 Agustus 2018 00:00 WIB

Kediaman Aisyah Tusalamaja Baiduri Intan, raja Kerajaan Ubur Ubur di Kota Serang, Banten, Rabu, 15 Agustus 2018. Majelis Ulama Indonesia (MUI) menduga sekte Kerajaan Ubur Ubur ini bermotif penipuan berkedok agama dan terdapat sejumlah penyimpangan. TEMPO/Ayu Cipta
Kediaman Aisyah Tusalamaja Baiduri Intan, raja Kerajaan Ubur Ubur di Kota Serang, Banten, Rabu, 15 Agustus 2018. Majelis Ulama Indonesia (MUI) menduga sekte Kerajaan Ubur Ubur ini bermotif penipuan berkedok agama dan terdapat sejumlah penyimpangan. TEMPO/Ayu Cipta

15 Agustus 2018 00:00 WIB

Kapolres Kota Serang, Ajun Komisaris Besar Komarudin (kiri), menunjukan bukti dokumen dan tafsir Alquran cetakan kelima tahun 1957 yang menjadi rujukan Raja Kerajaan Ubur Ubur yang belakangan salah menafsirkan terjemahan ayat Alquran, di Mapolresta Serang, Rabu, 15 Agustus 2018. TEMPO/Ayu Cipta
Kapolres Kota Serang, Ajun Komisaris Besar Komarudin (kiri), menunjukan bukti dokumen dan tafsir Alquran cetakan kelima tahun 1957 yang menjadi rujukan Raja Kerajaan Ubur Ubur yang belakangan salah menafsirkan terjemahan ayat Alquran, di Mapolresta Serang, Rabu, 15 Agustus 2018. TEMPO/Ayu Cipta

15 Agustus 2018 00:00 WIB

Polres Serang bersama MUI dan warga mendatangi rumah yang dijadikan Kerajaan Ubur Ubur di Serang, Banten, Senin, 13 Agustus 2018. Kelompok ini mengakui Allah dan Alquran, namun dengan sejumlah kejanggalan, seperti mempercayai Nabi Muhammad adalah seorang perempuan. Dok. Polres Kota Serang
Polres Serang bersama MUI dan warga mendatangi rumah yang dijadikan Kerajaan Ubur Ubur di Serang, Banten, Senin, 13 Agustus 2018. Kelompok ini mengakui Allah dan Alquran, namun dengan sejumlah kejanggalan, seperti mempercayai Nabi Muhammad adalah seorang perempuan. Dok. Polres Kota Serang

14 Agustus 2018 00:00 WIB