Pasca Gempa Palu, TNI dan Kepolisian Bantu Pulihkan Perekonomian

Editor

Jumat, 5 Oktober 2018 15:05 WIB

Prajurit TNI berjaga di depan toko milik warga di Pasar Masomba, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis 4 Oktober 2018. Presiden Joko Widodo memerintahkan untuk masyarakat, pedagang, pemilik toko membuka dagangannya dengan jaminan keamanan dari TNI dan Polri di titik ekonomi sehingga ekonomi dapat berjalan normal. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

5 Oktober 2018 00:00 WIB

Prajurit TNI berjaga di depan toko milik warga di Pasar Masomba, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis 4 Oktober 2018. Tentara Nasional Indonesia atau TNI menurunkan tiga batalion pasukan keamanan untuk memulihkan perekonomian pasca Gempa Palu, Donggala, dan Sigi. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

5 Oktober 2018 00:00 WIB

Prajurit TNI berjaga di kawasan Pasar Masomba, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis 4 Oktober 2018. Panglima TNI mengutus pasukannya untuk ditempatkan di pasar-pasar, toko, SPBU, ATM, serta bandara udara untuk memberikan pengawalan pengamanan bagi masyarakat. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

5 Oktober 2018 00:00 WIB

Sejumlah aparat bersenjata berjaga di sekitar Kompleks Pergudangan di Kelurahan Mamboro Palu, Sulawesi Tengah, Kamis 4 Oktober 2018. Setelah sempat dijarah oleh warga pasca gempa bumi dan tsunami, kompleks pergudangan yang terletak di pesisir pantai itu mendapat penjagaan ketat. ANTARA FOTO/Basri Marzuki

5 Oktober 2018 00:00 WIB

Warga dan pedagang melakukan transaksi jual beli di Pasar Manonda, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis 4 Oktober 2018. Presiden Joko Widodo memerintahkan untuk masyarakat, pedagang, pemilik toko membuka dagangannya dengan jaminan keamanan dari TNI dan Polri di titik ekonomi sehingga ekonomi dapat berjalan normal. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

5 Oktober 2018 00:00 WIB