Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Para Wanita Myanmar Menjual Rambut Mereka di Pasar Insein

Zin Mar mengukur panjang rambut pelanggan yang akan menjual rambutnya du Pasar Rambut Insein di Yangon, Myanmar, 18 Juni 2018. Setiap rambut sepanjang 51 cm akan dibeli dengan harga 13 US Dollar atau sekitar Rp 190.000. REUTERS/Ann Wang
Zin Mar mengukur panjang rambut pelanggan yang akan menjual rambutnya du Pasar Rambut Insein di Yangon, Myanmar, 18 Juni 2018. Setiap rambut sepanjang 51 cm akan dibeli dengan harga 13 US Dollar atau sekitar Rp 190.000. REUTERS/Ann Wang

1 November 2018 00:00 WIB

Thidar Win memotong rambut Nwe Yee Win yang dibelinya dengan harga 18 US Dollar atau sekitar Rp. 270.000 di Yangon, Myanmar, 22 Agustus 2018. Rambut yang dijual di pasar ini akan dijadikan rambut palsu atau wig. REUTERS/Ann Wang
Thidar Win memotong rambut Nwe Yee Win yang dibelinya dengan harga 18 US Dollar atau sekitar Rp. 270.000 di Yangon, Myanmar, 22 Agustus 2018. Rambut yang dijual di pasar ini akan dijadikan rambut palsu atau wig. REUTERS/Ann Wang

1 November 2018 00:00 WIB

Seorang wanita dipotong rambutnya saat menjual rambutnya di Yangon, Myanmar, 18 Juni 2018. Sejak 2010, Myanmar sudah menjadi eksportir rambut palsu terbesar keempat dunia. REUTERS/Ann Wang
Seorang wanita dipotong rambutnya saat menjual rambutnya di Yangon, Myanmar, 18 Juni 2018. Sejak 2010, Myanmar sudah menjadi eksportir rambut palsu terbesar keempat dunia. REUTERS/Ann Wang

1 November 2018 00:00 WIB

Pekerja membersihakn rambuat yang akan di ekspor di Tet Nay Lin Trading Co. di Yangon, Myanmar, 19 Juni 2018.  REUTERS/Ann Wang
Pekerja membersihakn rambuat yang akan di ekspor di Tet Nay Lin Trading Co. di Yangon, Myanmar, 19 Juni 2018. REUTERS/Ann Wang

1 November 2018 00:00 WIB

Seorang pekerja mengecat rambut palsu yang akan dieksport di Tet Nay Lin Trading Co. di Yangon, Myanmar, 19 Juni 2018. REUTERS/Ann Wang
Seorang pekerja mengecat rambut palsu yang akan dieksport di Tet Nay Lin Trading Co. di Yangon, Myanmar, 19 Juni 2018. REUTERS/Ann Wang

1 November 2018 00:00 WIB

Para pekerja membersihkan rambut palsu yang akan di eksport di Tet Nay Lin Trading Co. di Yangon, Myanmar, 19 Juni 2018.  REUTERS/Ann Wang
Para pekerja membersihkan rambut palsu yang akan di eksport di Tet Nay Lin Trading Co. di Yangon, Myanmar, 19 Juni 2018. REUTERS/Ann Wang

1 November 2018 00:00 WIB