Potret Kehidupan Biksu Perempuan di Thailand

Editor

Jumat, 4 Januari 2019 14:11 WIB

Seorang perempuan digunduli kepalanya dalam prosesi penahbisan sebagai biksu di vihara Songdhammakalyani, Provinsi Nakhon Pathom, Thailand, 14 Desember 2018. Semakin banyak perempuan Thailand yang menentang tradisi Budha di Thailand untuk menjadi biksu. REUTERS

4 Januari 2019 00:00 WIB

Para peserta perempuan mengikuti pelatihan untuk menjadi biksu di vihara Songdhammakalyani, Provinsi Nakhon Pathom, Thailand, 17 November 2018. Secara resmi, hanya pria yang dapat menjadi biksu dan samanera di Thailand. REUTERS

4 Januari 2019 00:00 WIB

Para peserta perempuan mengikuti prosesi penahbisan untuk menjadi biksu di vihara Songdhammakalyani, Provinsi Nakhon Pathom, Thailand, 5 Desember 2018. Sejak 1928, Buddha Thailand melarang penahbisan terhadap perempuan. REUTERS

4 Januari 2019 00:00 WIB

Para peserta perempuan mengikuti prosesi penahbisan untuk menjadi biksu di vihara Songdhammakalyani, Provinsi Nakhon Pathom, Thailand, 4 Desember 2018. Songdhammakalyani merupakan vihara yang seluruhnya dihuni biksu perempuan atau bhikkuni. REUTERS

4 Januari 2019 00:00 WIB

Para perempuan berpakaian putih mengembalikan jubah safron setelah mengakhiri masa biksu mereka di vihara Songdhammakalyani, Provinsi Nakhon Pathom, Thailand, 14 Desember 2018. Salah satu pilihan bagi wanita Thailand adalah menjadi biarawati Buddha berpakaian putih, yang mengikuti rejimen agama yang tidak terlalu ketat. REUTERS

4 Januari 2019 00:00 WIB

Para biksu perempuan pemula berdoa setelah menerima persembahan makanan dari orang-orang di Provinsi Nakhon Pathom, Thailand, 7 Desember 2018. REUTERS

4 Januari 2019 00:00 WIB