Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Proyek Huntara Molor, Korban Tsunami Palu Masih Bertahan di Tenda

Editor

Sejumlah tenda pengungsian didirikan warga di pinggir pantai bekas terjangan gelombang tsunami yang telah ditetapkan sebagai kawasan berbahaya di Pantai Talise Palu, Sulawesi Tengah, Jumat 4 Januari 2019. Menurut warga, pendirian tenda di tempat itu dilakukan karena terpaksa karena tidak memiliki lahan dan tidak kebagian hunian sementara yang dibangun oleh pemerintah. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Sejumlah tenda pengungsian didirikan warga di pinggir pantai bekas terjangan gelombang tsunami yang telah ditetapkan sebagai kawasan berbahaya di Pantai Talise Palu, Sulawesi Tengah, Jumat 4 Januari 2019. Menurut warga, pendirian tenda di tempat itu dilakukan karena terpaksa karena tidak memiliki lahan dan tidak kebagian hunian sementara yang dibangun oleh pemerintah. ANTARA FOTO/Basri Marzuki

5 Januari 2019 00:00 WIB

Pekerja menyelesaikan pembangunan Hunian Sementara (Huntara) untuk pengungsi bencana di Kelurahan Palupi Palu, Sulawesi Tengah, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggenjot penyelesaian pembangunan Huntara tersebut karena hingga akhir Desember 2018 baru sekitar 30 persen Huntara yang siap ditempati dari target 1.200 unit yang seharusnya sudah dihuni. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Pekerja menyelesaikan pembangunan Hunian Sementara (Huntara) untuk pengungsi bencana di Kelurahan Palupi Palu, Sulawesi Tengah, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggenjot penyelesaian pembangunan Huntara tersebut karena hingga akhir Desember 2018 baru sekitar 30 persen Huntara yang siap ditempati dari target 1.200 unit yang seharusnya sudah dihuni. ANTARA FOTO/Basri Marzuki

5 Januari 2019 00:00 WIB

Sejumlah pengungsi beraktivitas di tenda Kamp Pengungsi Terpadu Kelurahan Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis 3 Januari 2019. Sebagian besar dari pengungsi bencana gempa bumi, likuifaksi, dan tsunami masih ditampung di tenda-tenda pengungsian karena Hunian Sementara (Huntara) yang dijadwalkan bisa ditempati akhir tahun lalu molor. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Sejumlah pengungsi beraktivitas di tenda Kamp Pengungsi Terpadu Kelurahan Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis 3 Januari 2019. Sebagian besar dari pengungsi bencana gempa bumi, likuifaksi, dan tsunami masih ditampung di tenda-tenda pengungsian karena Hunian Sementara (Huntara) yang dijadwalkan bisa ditempati akhir tahun lalu molor. ANTARA FOTO/Basri Marzuki

5 Januari 2019 00:00 WIB

Warga berada di tenda pengungsian yang didirikannnya di pinggir pantai bekas terjangan gelombang tsunami yang telah ditetapkan sebagai kawasan berbahaya di Pantai Talise Palu, Sulawesi Tengah, Jumat 4 Januari 2019. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Warga berada di tenda pengungsian yang didirikannnya di pinggir pantai bekas terjangan gelombang tsunami yang telah ditetapkan sebagai kawasan berbahaya di Pantai Talise Palu, Sulawesi Tengah, Jumat 4 Januari 2019. ANTARA FOTO/Basri Marzuki

5 Januari 2019 00:00 WIB

Pekerja menyelesaikan pembangunan Hunian Sementara (Huntara) untuk pengungsi bencana di Kelurahan Palupi Palu, Sulawesi Tengah, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggenjot penyelesaian pembangunan Huntara tersebut karena hingga akhir Desember 2018 baru sekitar 30 persen Huntara yang siap ditempati dari target 1.200 unit yang seharusnya sudah dihuni. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Pekerja menyelesaikan pembangunan Hunian Sementara (Huntara) untuk pengungsi bencana di Kelurahan Palupi Palu, Sulawesi Tengah, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggenjot penyelesaian pembangunan Huntara tersebut karena hingga akhir Desember 2018 baru sekitar 30 persen Huntara yang siap ditempati dari target 1.200 unit yang seharusnya sudah dihuni. ANTARA FOTO/Basri Marzuki

5 Januari 2019 00:00 WIB

Seorang pengungsi melintas di depan Kamp Pengungsi Terpadu Kelurahan Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis 3 Januari 2019. Sebagian besar dari pengungsi bencana gempa bumi, likuifaksi, dan tsunami masih ditampung di tenda-tenda pengungsian karena Hunian Sementara (Huntara) yang dijadwalkan bisa ditempati akhir tahun lalu molor penyelesaiannya akibat kendala bahan baku. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Seorang pengungsi melintas di depan Kamp Pengungsi Terpadu Kelurahan Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis 3 Januari 2019. Sebagian besar dari pengungsi bencana gempa bumi, likuifaksi, dan tsunami masih ditampung di tenda-tenda pengungsian karena Hunian Sementara (Huntara) yang dijadwalkan bisa ditempati akhir tahun lalu molor penyelesaiannya akibat kendala bahan baku. ANTARA FOTO/Basri Marzuki

5 Januari 2019 00:00 WIB