Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rayakan Festival Kumbha Mela, Peziarah Mandi di Sungai Gangga

Editor

Seorang wanita memegang hidung putranya saat mencelupkannya ke Sangam, pertemuan sungai Gangga, Yamuna dan sungai Saraswati, saat berlangsungnya Kumbh Mela, atau Festival Pitcher, di Prayagraj, yang sebelumnya dikenal sebagai Allahabad, India, 13 Januari 2019. Kumbha Mela adalah sebuah ritual ziarah yang dilaksanakan oleh umat Hindu di India setiap 12 tahun sekali. REUTERS/Danish Siddiqui
Seorang wanita memegang hidung putranya saat mencelupkannya ke Sangam, pertemuan sungai Gangga, Yamuna dan sungai Saraswati, saat berlangsungnya Kumbh Mela, atau Festival Pitcher, di Prayagraj, yang sebelumnya dikenal sebagai Allahabad, India, 13 Januari 2019. Kumbha Mela adalah sebuah ritual ziarah yang dilaksanakan oleh umat Hindu di India setiap 12 tahun sekali. REUTERS/Danish Siddiqui

13 Januari 2019 00:00 WIB

Seorang anak laki-laki berpakaian setelah berenang di Sangam, pertemuan sungai Gangga, Yamuna dan Saraswati, dalam Kumbh Mela, atau Festival Pitcher, di Prayagraj, India, 13 Januari 2019. Tradisi ziarah ini meliputi 4 lokasi, Allahabad (Prayag), Haridwar, Ujjain dan Nashik di India. REUTERS/Danish Siddiqui
Seorang anak laki-laki berpakaian setelah berenang di Sangam, pertemuan sungai Gangga, Yamuna dan Saraswati, dalam Kumbh Mela, atau Festival Pitcher, di Prayagraj, India, 13 Januari 2019. Tradisi ziarah ini meliputi 4 lokasi, Allahabad (Prayag), Haridwar, Ujjain dan Nashik di India. REUTERS/Danish Siddiqui

13 Januari 2019 00:00 WIB

Naga Sadhu atau orang suci Hindu memberi berkah kepada pengunjung saat berlangsungnya Kumbh Mela, atau Festival Pitcher, di Prayagraj, yang sebelumnya dikenal sebagai Allahabad, India, 13 Januari 2019. Siklus ziarah 12 tahun sekali ini dinamakan juga Maha Kumbha Mela (Kumbha Mela Besar) yang dilaksanakan di Prayag, yang dapat dihadiri sampai 60 juta orang. REUTERS/Danish Siddiqui
Naga Sadhu atau orang suci Hindu memberi berkah kepada pengunjung saat berlangsungnya Kumbh Mela, atau Festival Pitcher, di Prayagraj, yang sebelumnya dikenal sebagai Allahabad, India, 13 Januari 2019. Siklus ziarah 12 tahun sekali ini dinamakan juga Maha Kumbha Mela (Kumbha Mela Besar) yang dilaksanakan di Prayag, yang dapat dihadiri sampai 60 juta orang. REUTERS/Danish Siddiqui

13 Januari 2019 00:00 WIB

Para penyembah berdoa setelah berenang di Sangam, pertemuan sungai Gangga, Yamuna dan Saraswati, dalam Kumbh Mela, atau Festival Pitcher, di Prayagraj, yang sebelumnya dikenal sebagai Allahabad, India, 13 Januari 2019. Festival Kumbh Mela adalah Festival keagamaan terbesar di dunia dan dilaksanakan selama tiga hari di sungai Gangga di desa Kumbh kota Allahabad, India. REUTERS/Danish Siddiqui
Para penyembah berdoa setelah berenang di Sangam, pertemuan sungai Gangga, Yamuna dan Saraswati, dalam Kumbh Mela, atau Festival Pitcher, di Prayagraj, yang sebelumnya dikenal sebagai Allahabad, India, 13 Januari 2019. Festival Kumbh Mela adalah Festival keagamaan terbesar di dunia dan dilaksanakan selama tiga hari di sungai Gangga di desa Kumbh kota Allahabad, India. REUTERS/Danish Siddiqui

13 Januari 2019 00:00 WIB

Naga Sadhu atau orang suci Hindu memandang keluar dari tendanya saat Kumbh Mela, atau Festival Pitcher, di Prayagraj, yang sebelumnya dikenal sebagai Allahabad, India, 13 Januari 2019. Peziarah yang datang untuk mandi pagi sebagai peristiwa penuh kedamaian dan cinta, walaupun air sungai tercemar, cuaca dingin dan manusia berjejalan. REUTERS/Danish Siddiqui
Naga Sadhu atau orang suci Hindu memandang keluar dari tendanya saat Kumbh Mela, atau Festival Pitcher, di Prayagraj, yang sebelumnya dikenal sebagai Allahabad, India, 13 Januari 2019. Peziarah yang datang untuk mandi pagi sebagai peristiwa penuh kedamaian dan cinta, walaupun air sungai tercemar, cuaca dingin dan manusia berjejalan. REUTERS/Danish Siddiqui

13 Januari 2019 00:00 WIB

Seorang peziarah membawa barang bawaannya saat dia datang untuk menghadiri Kumbh Mela, atau Festival Pitcher, di Prayagraj, yang sebelumnya dikenal sebagai Allahabad, India, 13 Januari 2019.  REUTERS/Danish Siddiqui
Seorang peziarah membawa barang bawaannya saat dia datang untuk menghadiri Kumbh Mela, atau Festival Pitcher, di Prayagraj, yang sebelumnya dikenal sebagai Allahabad, India, 13 Januari 2019. REUTERS/Danish Siddiqui

13 Januari 2019 00:00 WIB