Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Gunungan Sampah Impor yang Menumpuk di Jawa Timur

Seorang pekerja beraktivitas di dekat tumpukan sampah kertas yang diimpor oleh sebuah perusahaan pabrik kertas sebagai bahan baku kertas di Mojokerto, Jawa Timur, Rabu, 16 Juni 2019.  Indonesia diperkirakan menerima sedikitnya 300 kontainer yang sebagian besar menuju ke Jawa Timur setiap harinya. ANTARA/Zabur Karuru
Seorang pekerja beraktivitas di dekat tumpukan sampah kertas yang diimpor oleh sebuah perusahaan pabrik kertas sebagai bahan baku kertas di Mojokerto, Jawa Timur, Rabu, 16 Juni 2019. Indonesia diperkirakan menerima sedikitnya 300 kontainer yang sebagian besar menuju ke Jawa Timur setiap harinya. ANTARA/Zabur Karuru

19 Juni 2019 00:00 WIB

Warga memilah tumpukan sampah plastik impor di halaman rumahnya di Desa Bangun di Mojokerto, Jawa Timur, Rabu, 16 Juni 2019. Berdasarkan data Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah Ecoton, masuknya sampah dengan merk dan lokasi jual di luar Indonesia, diduga akibat kebijakan Cina menghentikan impor sampah plastik dari sejumlah negara di Uni Eropa dan Amerika. ANTARA/Zabur Karuru/wsj.
Warga memilah tumpukan sampah plastik impor di halaman rumahnya di Desa Bangun di Mojokerto, Jawa Timur, Rabu, 16 Juni 2019. Berdasarkan data Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah Ecoton, masuknya sampah dengan merk dan lokasi jual di luar Indonesia, diduga akibat kebijakan Cina menghentikan impor sampah plastik dari sejumlah negara di Uni Eropa dan Amerika. ANTARA/Zabur Karuru/wsj.

19 Juni 2019 00:00 WIB

Warga berdiri di atas tumpukan sampah plastik impor di Desa Bangun di Mojokerto, Jawa Timur, Rabu, 16 Juni 2019.  Sejumlah negara di Uni Eropa dan Amerika yang mengalihkan pengiriman sampah plastik ke negara-negara di ASEAN. ANTARA/Zabur Karuru
Warga berdiri di atas tumpukan sampah plastik impor di Desa Bangun di Mojokerto, Jawa Timur, Rabu, 16 Juni 2019. Sejumlah negara di Uni Eropa dan Amerika yang mengalihkan pengiriman sampah plastik ke negara-negara di ASEAN. ANTARA/Zabur Karuru

19 Juni 2019 00:00 WIB

Tumpukan sampah kertas yang diimpor oleh sebuah perusahaan pabrik kertas sebagai bahan baku kertas di Mojokerto, Jawa Timur, Rabu, 16 Juni 2019. Sampah-sampah ini telah menjadi mata pencaharian bagi warga di Desa Bangun, Mojokerto. ANTARA/Zabur Karuru
Tumpukan sampah kertas yang diimpor oleh sebuah perusahaan pabrik kertas sebagai bahan baku kertas di Mojokerto, Jawa Timur, Rabu, 16 Juni 2019. Sampah-sampah ini telah menjadi mata pencaharian bagi warga di Desa Bangun, Mojokerto. ANTARA/Zabur Karuru

19 Juni 2019 00:00 WIB

Petugas melintas di antara tumpukan sampah kertas yang diimpor oleh sebuah perusahaan pabrik kertas sebagai bahan baku kertas di Mojokerto, Jawa Timur, Rabu, 16 Juni 2019. ANTARA/Zabur Karuru
Petugas melintas di antara tumpukan sampah kertas yang diimpor oleh sebuah perusahaan pabrik kertas sebagai bahan baku kertas di Mojokerto, Jawa Timur, Rabu, 16 Juni 2019. ANTARA/Zabur Karuru

19 Juni 2019 00:00 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kanan) mengamati tumpukan sampah kertas yang diimpor oleh sebuah perusahaan pabrik kertas sebagai bahan baku kertas di Mojokerto, Jawa Timur, Rabu, 19 Juni 2019. Khofifah meninjau dampak sampah bagi kesehatan dan lingkungan di Desa Bangun. ANTARA/Zabur Karuru
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kanan) mengamati tumpukan sampah kertas yang diimpor oleh sebuah perusahaan pabrik kertas sebagai bahan baku kertas di Mojokerto, Jawa Timur, Rabu, 19 Juni 2019. Khofifah meninjau dampak sampah bagi kesehatan dan lingkungan di Desa Bangun. ANTARA/Zabur Karuru

19 Juni 2019 00:00 WIB