Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Panic Buying Corona, Tisu Toilet Jadi Barang Langka di Eropa

Pembeli mengamati rak-rak tisu toilet yang kosong di sebuah supermarket di Helsinki, Finlandia, Jumat, 13 Maret 2020. Kekhawatiran masyarakat  akan pandemi penyakit coronavirus (COVID-19) membuat tisu toilet ludes di sejumlah pertokoan di Benua Eropa. Lehtikuva/Heikki Saukkomaa via REUTERS
Pembeli mengamati rak-rak tisu toilet yang kosong di sebuah supermarket di Helsinki, Finlandia, Jumat, 13 Maret 2020. Kekhawatiran masyarakat akan pandemi penyakit coronavirus (COVID-19) membuat tisu toilet ludes di sejumlah pertokoan di Benua Eropa. Lehtikuva/Heikki Saukkomaa via REUTERS

14 Maret 2020 00:00 WIB

Seorang wanita yang mengenakan masker mencari tisu toilet di sebuah supermarket ketika negara itu dilanda wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Sint-Pieters-Leeuw, Belgia, Jumat, 13 Maret 2020. Warga negara-negara di Eropa mengalami panic buying dan memborong tisu toilet di supermarket. REUTERS/Yves Herman
Seorang wanita yang mengenakan masker mencari tisu toilet di sebuah supermarket ketika negara itu dilanda wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Sint-Pieters-Leeuw, Belgia, Jumat, 13 Maret 2020. Warga negara-negara di Eropa mengalami panic buying dan memborong tisu toilet di supermarket. REUTERS/Yves Herman

14 Maret 2020 00:00 WIB

Pengumuman pembatasan pembelian tisu toilet terpasang di rak di dalam supermarket Morrisons di Liverpool, Inggris,  Rabu, 11 Maret 2020. Untuk mencegah penimbunan tisu toilet dan komoditas lainnya, sejumlah toko membatasi jumlah pembelian oleh konsumen. REUTERS/Phil Noble
Pengumuman pembatasan pembelian tisu toilet terpasang di rak di dalam supermarket Morrisons di Liverpool, Inggris, Rabu, 11 Maret 2020. Untuk mencegah penimbunan tisu toilet dan komoditas lainnya, sejumlah toko membatasi jumlah pembelian oleh konsumen. REUTERS/Phil Noble

14 Maret 2020 00:00 WIB

Deretan rak-rak kosong di supermarket Carrefour ketika orang-orang mulai menimbun makanan di Monako, Jumat, 13 Maret 2020. Setelah WHO menetapkan status wabah Covid-19 menjadi pandemi, sejumlah negara melakukan lockdown dan meminta warganya mengurangi kegiatan di luar rumah. REUTERS/Eric Gaillard
Deretan rak-rak kosong di supermarket Carrefour ketika orang-orang mulai menimbun makanan di Monako, Jumat, 13 Maret 2020. Setelah WHO menetapkan status wabah Covid-19 menjadi pandemi, sejumlah negara melakukan lockdown dan meminta warganya mengurangi kegiatan di luar rumah. REUTERS/Eric Gaillard

14 Maret 2020 00:00 WIB

Pembeli yang mengenakan topeng pelindung memindahkan barang belanjaannya di luar sebuah supermarket ketika negara itu dilanda wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Sint-Pieters-Leeuw, Belgia, Jumat, 13 Maret 2020. Tidak jarang aksi panic buying tisu toilet ini menimbulkan perkelahian di antara konsumen. REUTERS/Yves Herman
Pembeli yang mengenakan topeng pelindung memindahkan barang belanjaannya di luar sebuah supermarket ketika negara itu dilanda wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Sint-Pieters-Leeuw, Belgia, Jumat, 13 Maret 2020. Tidak jarang aksi panic buying tisu toilet ini menimbulkan perkelahian di antara konsumen. REUTERS/Yves Herman

14 Maret 2020 00:00 WIB

Seorang pria berjalan melewati rak-rak kosong di sebuah supermarket, di tengah kekhawatiran terhadap wabah virus corona, di kota Basque Guernica, Spanyol, Jumat, 13 Maret 2020. Sejumlah bahan pangan juga diborong konsumen dari sejumlah supermarket di Eropa. REUTERS/Vincent West
Seorang pria berjalan melewati rak-rak kosong di sebuah supermarket, di tengah kekhawatiran terhadap wabah virus corona, di kota Basque Guernica, Spanyol, Jumat, 13 Maret 2020. Sejumlah bahan pangan juga diborong konsumen dari sejumlah supermarket di Eropa. REUTERS/Vincent West

14 Maret 2020 00:00 WIB