Wabah Corona, Pecalang Berpatroli Minta Warga Bali Tetap di Rumah

Editor

Kamis, 26 Maret 2020 18:15 WIB

Petugas keamanan adat atau Pecalang menghalau pengendara motor yang hendak melintasi perbatasan menuju Kota Denpasar di Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis, 26 Maret 2020. Polisi dan Pecalang menutup beberapa akses lintas kabupaten dan ruas jalan dalam kota menyusul instruksi Gubernur Bali dalam menekan penularan virus corona. Johannes P. Christo

26 Maret 2020 00:00 WIB

Petugas keamanan adat atau Pecalang menghalau pengendara motor yang hendak melintasi perbatasan menuju Kabupaten Gianyar di Denpasar, Bali, Kamis, 26 Maret 2020. Gubernur Bali menginstruksikan agar sehari setelah perayaan Nyepi warga tidak keluar rumah guna menekan penyebaran virus corona di Bali. Johannes P. Christo

26 Maret 2020 00:00 WIB

Pecalang atau petugas pengamanan adat Bali memberikan imbauan kepada dua orang anak untuk segera kembali ke rumah di wilayah Desa Adat Tuban, Badung, Bali, Kamis, 26 Maret 2020. Sejumlah daerah di Indonesia telah meminta warganya untuk menjaga jarak atau melakukan physical distancing. ANTARA/Fikri Yusuf

26 Maret 2020 00:00 WIB

Pecalang atau petugas keamanan adat Bali memeriksa surat keterangan kerja milik warga yang melintas di Tabanan, Bali, Kamis, 26 Maret 2020. Penjagaan dilakukan di setiap perbatasan desa / kota dengan melibatkan unsur pecalang, TNI dan Polri. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo

26 Maret 2020 00:00 WIB

Petugas keamanan adat atau Pecalang meletakan kardus untuk menghalau pengendara yang melintas dalam rangka pembatasan gerak warga untuk mene di Denpasar, Bali, Kamis, 26 Maret 2020. Johannes P. Christo

26 Maret 2020 00:00 WIB

Petugas keamanan adat atau Pecalang memasang palang bambu untuk menghalau pengendara yang melintas dalam rangka pembatasan gerak warga di Denpasar, Bali, Kamis, 26 Maret 2020. Johannes P. Christo

26 Maret 2020 00:00 WIB