Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dalam Masa Tanggap Darurat Corona, Polusi Udara Jakarta Menurun

Editor

Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis, 2 April 2020. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta Andono Warih menyatakan kualitas udara di Jakarta membaik seiring dengan minimnya aktivitas selama masa tanggap darurat virus corona yang salah satunya disebabkan penerapan bekerja dari rumah atau 'work from home' untuk mencegah meluasnya penyebaran virus Corona atau COVID-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis, 2 April 2020. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta Andono Warih menyatakan kualitas udara di Jakarta membaik seiring dengan minimnya aktivitas selama masa tanggap darurat virus corona yang salah satunya disebabkan penerapan bekerja dari rumah atau 'work from home' untuk mencegah meluasnya penyebaran virus Corona atau COVID-19. TEMPO/M Taufan Rengganis

2 April 2020 00:00 WIB

Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis, 2 April 2020. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta Andono Warih menyatakan kualitas udara di Jakarta membaik seiring dengan minimnya aktivitas selama masa tanggap darurat virus corona yang salah satunya disebabkan penerapan bekerja dari rumah atau 'work from home' untuk mencegah meluasnya penyebaran virus Corona atau COVID-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis, 2 April 2020. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta Andono Warih menyatakan kualitas udara di Jakarta membaik seiring dengan minimnya aktivitas selama masa tanggap darurat virus corona yang salah satunya disebabkan penerapan bekerja dari rumah atau 'work from home' untuk mencegah meluasnya penyebaran virus Corona atau COVID-19. TEMPO/M Taufan Rengganis

2 April 2020 00:00 WIB

Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis, 2 April 2020. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta Andono Warih menyatakan kualitas udara di Jakarta membaik seiring dengan minimnya aktivitas selama masa tanggap darurat virus corona yang salah satunya disebabkan penerapan bekerja dari rumah atau 'work from home' untuk mencegah meluasnya penyebaran virus Corona atau COVID-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis, 2 April 2020. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta Andono Warih menyatakan kualitas udara di Jakarta membaik seiring dengan minimnya aktivitas selama masa tanggap darurat virus corona yang salah satunya disebabkan penerapan bekerja dari rumah atau 'work from home' untuk mencegah meluasnya penyebaran virus Corona atau COVID-19. TEMPO/M Taufan Rengganis

2 April 2020 00:00 WIB

Sejumlah kendaraan melintas di Jalan M.H Thamrin, Jakarta, Kamis, 2 April 2020. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta Andono Warih menyatakan kualitas udara di Jakarta membaik seiring dengan minimnya aktivitas selama masa tanggap darurat virus corona yang salah satunya disebabkan penerapan bekerja dari rumah atau 'work from home' untuk mencegah meluasnya penyebaran virus Corona atau COVID-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan M.H Thamrin, Jakarta, Kamis, 2 April 2020. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta Andono Warih menyatakan kualitas udara di Jakarta membaik seiring dengan minimnya aktivitas selama masa tanggap darurat virus corona yang salah satunya disebabkan penerapan bekerja dari rumah atau 'work from home' untuk mencegah meluasnya penyebaran virus Corona atau COVID-19. TEMPO/M Taufan Rengganis

2 April 2020 00:00 WIB

Suasana lengang dan sepi tampak terlihat di Jalan tol dalam kota di Kawasan Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis, 2 April 2020. Lembaga yang mengukur kadar polusi kota di seluruh dunia AirVisual mengungkap penurunan polusi udara Jakarta cukup drastis, berada di angka 43 atau kualitas udara yang sehat lebih baik dari kota Osaka Jepang hingga Melbourne Australia, setelah pemerintah menerapkan strategi kerja di rumah atau Work From Home (WFH) untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19). TEMPO/Imam Sukamto
Suasana lengang dan sepi tampak terlihat di Jalan tol dalam kota di Kawasan Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis, 2 April 2020. Lembaga yang mengukur kadar polusi kota di seluruh dunia AirVisual mengungkap penurunan polusi udara Jakarta cukup drastis, berada di angka 43 atau kualitas udara yang sehat lebih baik dari kota Osaka Jepang hingga Melbourne Australia, setelah pemerintah menerapkan strategi kerja di rumah atau Work From Home (WFH) untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19). TEMPO/Imam Sukamto

2 April 2020 00:00 WIB

Suasana lengang dan sepi tampak terlihat di Jalan tol dalam kota di Kawasan Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis, 2 April 2020. Lembaga yang mengukur kadar polusi kota di seluruh dunia AirVisual mengungkap penurunan polusi udara Jakarta cukup drastis, berada di angka 43 atau kualitas udara yang sehat lebih baik dari kota Osaka Jepang hingga Melbourne Australia, setelah pemerintah menerapkan strategi kerja di rumah atau Work From Home (WFH) untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19). TEMPO/Imam Sukamto
Suasana lengang dan sepi tampak terlihat di Jalan tol dalam kota di Kawasan Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis, 2 April 2020. Lembaga yang mengukur kadar polusi kota di seluruh dunia AirVisual mengungkap penurunan polusi udara Jakarta cukup drastis, berada di angka 43 atau kualitas udara yang sehat lebih baik dari kota Osaka Jepang hingga Melbourne Australia, setelah pemerintah menerapkan strategi kerja di rumah atau Work From Home (WFH) untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19). TEMPO/Imam Sukamto

2 April 2020 00:00 WIB