Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaksa Pinangki Minta Maaf ke Anita Kolopaking dalam Sidang

Terdakwa kasus dugaan suap dan gratifikasi pengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA) Djoko Tjandra, Pinangki Sirna Malasari mengikuti sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 25 November 2020. Sidang itu beragenda mendengarkan keterangan saksi-saksi yaitu Andi Irfan Jaya dan Anita Kolopaking. ANTARA/Galih Pradipta
Terdakwa kasus dugaan suap dan gratifikasi pengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA) Djoko Tjandra, Pinangki Sirna Malasari mengikuti sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 25 November 2020. Sidang itu beragenda mendengarkan keterangan saksi-saksi yaitu Andi Irfan Jaya dan Anita Kolopaking. ANTARA/Galih Pradipta

25 November 2020 00:00 WIB

Terdakwa kasus dugaan suap dan gratifikasi pengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA) Djoko Tjandra, Pinangki Sirna Malasari (tengah) mengikuti sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 25 November 2020. Dalam sidang ini, Jaksa Pinangki Sirna Malasari menyebut mengajukan nama advokat Anita Kolopaking ke Djoko Tjandra karena sering mendapatkan job pelatihan dari Anita. ANTARA/Galih Pradipta
Terdakwa kasus dugaan suap dan gratifikasi pengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA) Djoko Tjandra, Pinangki Sirna Malasari (tengah) mengikuti sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 25 November 2020. Dalam sidang ini, Jaksa Pinangki Sirna Malasari menyebut mengajukan nama advokat Anita Kolopaking ke Djoko Tjandra karena sering mendapatkan job pelatihan dari Anita. ANTARA/Galih Pradipta

25 November 2020 00:00 WIB

Tersangka kasus dugaan pembuatan dokumen perjalanan palsu yang juga mantan kuasa hukum Djoko Tjandra, Anita Dewi Kolopaking memberikan kesaksian dalam sidang kasus dugaan suap dan gratifikasi pengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA) Djoko Tjandra dengan terdakwa Pinangki Sirna Malasari di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 25 November 2020. Saat menanggapi kesaksian Anita Kolopaking, Pinangki sempat meminta maaf kepada Anita sambil sedikit terisak. ANTARA/Galih Pradipta
Tersangka kasus dugaan pembuatan dokumen perjalanan palsu yang juga mantan kuasa hukum Djoko Tjandra, Anita Dewi Kolopaking memberikan kesaksian dalam sidang kasus dugaan suap dan gratifikasi pengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA) Djoko Tjandra dengan terdakwa Pinangki Sirna Malasari di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 25 November 2020. Saat menanggapi kesaksian Anita Kolopaking, Pinangki sempat meminta maaf kepada Anita sambil sedikit terisak. ANTARA/Galih Pradipta

25 November 2020 00:00 WIB

Tersangka kasus dugaan pembuatan dokumen perjalanan palsu yang juga mantan kuasa hukum Djoko Tjandra, Anita Dewi Kolopaking (kanan) memberikan kesaksian dalam sidang kasus dugaan suap dan gratifikasi pengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA) Djoko Tjandra dengan terdakwa Pinangki Sirna Malasari (kiri) di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 25 November 2020. Pinangki mengaku mempertemukan Anita dan teman Djoko Tjandra bernama Rahmat di Restoran Grand Mahakam. ANTARA/Galih Pradipta
Tersangka kasus dugaan pembuatan dokumen perjalanan palsu yang juga mantan kuasa hukum Djoko Tjandra, Anita Dewi Kolopaking (kanan) memberikan kesaksian dalam sidang kasus dugaan suap dan gratifikasi pengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA) Djoko Tjandra dengan terdakwa Pinangki Sirna Malasari (kiri) di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 25 November 2020. Pinangki mengaku mempertemukan Anita dan teman Djoko Tjandra bernama Rahmat di Restoran Grand Mahakam. ANTARA/Galih Pradipta

25 November 2020 00:00 WIB

Tersangka kasus dugaan pembuatan dokumen perjalanan palsu yang juga mantan kuasa hukum Djoko Tjandra, Anita Dewi Kolopaking (kiri) dan Terdakwa kasus dugaan suap pengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA) Andi Irfan (kanan) bersiap memberikan kesaksian dalam sidang kasus dugaan suap dan gratifikasi pengurusan fatwa MA Djoko Tjandra dengan terdakwa Pinangki Sirna Malasari di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 25 November 2020. ANTARA/Galih Pradipta
Tersangka kasus dugaan pembuatan dokumen perjalanan palsu yang juga mantan kuasa hukum Djoko Tjandra, Anita Dewi Kolopaking (kiri) dan Terdakwa kasus dugaan suap pengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA) Andi Irfan (kanan) bersiap memberikan kesaksian dalam sidang kasus dugaan suap dan gratifikasi pengurusan fatwa MA Djoko Tjandra dengan terdakwa Pinangki Sirna Malasari di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 25 November 2020. ANTARA/Galih Pradipta

25 November 2020 00:00 WIB

Terdakwa kasus dugaan suap pengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA) Andi Irfan meninggalkan ruang sidang usai memberikan kesaksian dalam sidang kasus dugaan suap dan gratifikasi pengurusan fatwa MA Djoko Tjandra dengan terdakwa Pinangki Sirna Malasari di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 25 November 2020. ANTARA/Galih Pradipta
Terdakwa kasus dugaan suap pengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA) Andi Irfan meninggalkan ruang sidang usai memberikan kesaksian dalam sidang kasus dugaan suap dan gratifikasi pengurusan fatwa MA Djoko Tjandra dengan terdakwa Pinangki Sirna Malasari di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 25 November 2020. ANTARA/Galih Pradipta

25 November 2020 00:00 WIB