Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menguji Ketahanan KRI Teluk Youtefa-522, Alutsista Terbaru RI

Komandan KRI Youtefa-522 Letkol Laut (P) I Nyoman Armenthia W mengepalkan tangan ke arah KRI Teluk Hading-538 saat sailing pass di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis, 22 Juli 2021. Pelayaran tersebut merupakan rangkaian uji ketahanan mesin KRI Teluk Youtefa-522 usai resmi memperkuat sistem Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI AL. ANTARA/M Risyal Hidayat
Komandan KRI Youtefa-522 Letkol Laut (P) I Nyoman Armenthia W mengepalkan tangan ke arah KRI Teluk Hading-538 saat sailing pass di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis, 22 Juli 2021. Pelayaran tersebut merupakan rangkaian uji ketahanan mesin KRI Teluk Youtefa-522 usai resmi memperkuat sistem Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI AL. ANTARA/M Risyal Hidayat

23 Juli 2021 00:00 WIB

Prajurit TNI AL awak KRI Youtefa-522 melakukan peran muka belakang saat sailing pass di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis, 22 Juli 2021. KRI Teluk Youtefa-522 merupakan kapal perang milik TNI AL yang berjenis Landing Ship Tank (LST) atau kapal angkut tank. ANTARA/M Risyal Hidayat
Prajurit TNI AL awak KRI Youtefa-522 melakukan peran muka belakang saat sailing pass di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis, 22 Juli 2021. KRI Teluk Youtefa-522 merupakan kapal perang milik TNI AL yang berjenis Landing Ship Tank (LST) atau kapal angkut tank. ANTARA/M Risyal Hidayat

23 Juli 2021 00:00 WIB

Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah (kanan) memasuki KRI Teluk Youtefa-522 sebelum berlayar di Dermaga Beaching Kolinlamil, Jakarta, Kamis, 22 Juli 2021. Kapal ini merupakan jenis Angkut Tank ke-5 yang diproduksi di dalam negeri oleh PT Daya Radar Utama. ANTARA/M Risyal Hidayat
Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah (kanan) memasuki KRI Teluk Youtefa-522 sebelum berlayar di Dermaga Beaching Kolinlamil, Jakarta, Kamis, 22 Juli 2021. Kapal ini merupakan jenis Angkut Tank ke-5 yang diproduksi di dalam negeri oleh PT Daya Radar Utama. ANTARA/M Risyal Hidayat

23 Juli 2021 00:00 WIB

Prajurit TNI AL awak KRI Youtefa-522 meneropong saat sailing pass di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis, 22 Juli 2021. Kapal ini diproduksi selama 16 bulan dengan biaya sekitar Rp160 miliar. ANTARA/M Risyal Hidayat
Prajurit TNI AL awak KRI Youtefa-522 meneropong saat sailing pass di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis, 22 Juli 2021. Kapal ini diproduksi selama 16 bulan dengan biaya sekitar Rp160 miliar. ANTARA/M Risyal Hidayat

23 Juli 2021 00:00 WIB

Sejumlah prajurit TNI AL awak KRI Teluk Youtefa-522 beraktivitas di anjungan saat berlayar di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis, 22 Juli 2021.Sebagai kapal Angkut Tank, fungsi pokok KRI Teluk Youtefa - 522 adalah mengangkut alat-alat perang, logistik dan personel dari pangkalan tolak ke daerah sasaran secara terbatas. ANTARA/M Risyal Hidayat
Sejumlah prajurit TNI AL awak KRI Teluk Youtefa-522 beraktivitas di anjungan saat berlayar di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis, 22 Juli 2021.Sebagai kapal Angkut Tank, fungsi pokok KRI Teluk Youtefa - 522 adalah mengangkut alat-alat perang, logistik dan personel dari pangkalan tolak ke daerah sasaran secara terbatas. ANTARA/M Risyal Hidayat

23 Juli 2021 00:00 WIB

Prajurit TNI AL awak KRI Youtefa-522 memberikan isyarat pada Teluk Hading-538 saat sailing pass di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, 22 April 2021. KRI ini dipersenjatai dengan 40mm kanon Bofors, 20mm kanon Oerlikon, dan senapan berat. ANTARA/M Risyal Hidayat
Prajurit TNI AL awak KRI Youtefa-522 memberikan isyarat pada Teluk Hading-538 saat sailing pass di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, 22 April 2021. KRI ini dipersenjatai dengan 40mm kanon Bofors, 20mm kanon Oerlikon, dan senapan berat. ANTARA/M Risyal Hidayat

23 Juli 2021 00:00 WIB