Kecanggihan Sistem Pertahanan Udara S-300, Donasi Slovakia untuk Ukraina

Editor

Sabtu, 9 April 2022 08:31 WIB

Sistem rudal bergerak pertahanan udara S-300 buatan Rusia terlihat dalam parade Hari Kemerdekaan Ukraina, Kyiv, 24 Agustus 2014. Slovakia telah menyumbangkan sistem pertahanan udara S-300PMU miliknya ke Ukraina di tengah invasi Rusia yang masih berlanjut. REUTERS/Gleb Garanich

9 April 2022 00:00 WIB

Peluncur S-300PMU milik Slovakia terlihat pada Hari Udara Nasional ke-3 di Pieany. Rudal pertahanan udara S-300 dijuluki sebagai Tiang telefon terbang, yang termasuk ke dalam salah satu rudal hanud terbaik, mampu mengejar target di ketinggian maupun rendah, dengan keefektifan yang sama. Wikipedia/EllsworthSK

9 April 2022 00:00 WIB

Sistem pertahanan udara S-300 Rusia meluncurkan rudal selama latihan militer di lapangan tembak Ashuluk dekat Astrakhan, Rusia 19 Juni 2019. S300 dilengkapi dengan TVM (track via Missile), dimana radar tetap memandu rudal ke arah target dan mengkoreksi arah terbang dari rudal. REUTERS/Sergey Pivovarov

9 April 2022 00:00 WIB

Peluncuran rudal pertahanan udara S-300 dalam kompetisi Keys to the Sky di International Army Games 2017 di lapangan tembak Ashuluk di luar Astrakhan, Rusia 5 Agustus 2017. Selain itu salah fitur paling mematikan S-300 adalah home-on-jam, yang membuat rudal tidak mudah diacak atau dijamming oleh pesawat tempur. REUTERS/Maxim Shemetov

9 April 2022 00:00 WIB

Slovakia menjadi negara pertama yang mengirimkan sistem pertahanan udara ke Ukraina sejak dimulainya invasi Rusia pada 24 Februari 2022. Sebagai pengganti atas donasi tersebut, Slovakia akan menerima sistem rudal Patriot keempat buatan Amerika Serikat pekan depan. REUTERS/Maxim Shemetov

9 April 2022 00:00 WIB