Seorang anggota batalion Carpathian Sich menembakkan granat berpeluncur roket (RPG) selama latihan di wilayah Kharkiv, Ukraina, 30 Juni 2022. Unit tersebut harus bertarung dengan drone Rusia yang dirujuk oleh para pejuang sebagai "awan hitam" yang membantu mengarahkan tembakan artileri mematikan ke posisi mereka. REUTERS/Marko Djurica.
26 Juli 2022 00:00 WIB
Seorang anggota batalion Carpathian Sich menembakkan mortir, di garis depan di wilayah Kharkiv, Ukraina, 1 Juli 2022. Unit tersebut harus bertempur dengan drone Rusia yang oleh para pejuang disebut sebagai "awan hitam" yang membantu mengarahkan tembakan artileri mematikan ke posisi mereka. REUTERS/Marko Djurica
26 Juli 2022 00:00 WIB
Artem, anggota batalion Carpathian Sich, memeriksa senjatanya di pangkalan operasi depan kelompok di bunker bawah tanah, di garis depan di wilayah Kharkiv, Ukraina, 1 Juli 2022. REUTERS/Marko Djurica
26 Juli 2022 00:00 WIB
Anggota batalion Carpathian Sich berlatih selama latihan untuk anggota baru di lapangan tembak, di wilayah Kharkiv, Ukraina, 30 Juni 2022. Carpathian Sich adalah salah satu dari beberapa kelompok nasionalis paramiliter yang dimulai sebagai sukarelawan pada 2014, ketika Rusia mencaplok Semenanjung Krimea Laut Hitam dan mendukung separatis bersenjata pro-Rusia di wilayah Donbas timur Ukraina. REUTERS/Marko Djurica
26 Juli 2022 00:00 WIB
Teren, seorang anggota batalion Carpathian Sich, berjalan melalui sebuah bangunan yang hancur, di garis depan di wilayah Kharkiv, Ukraina, 1 Juli 2022. REUTERS/Marko Djurica