Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Eks-Gafatar Akan Dipulangkan Pemerintah ke Daerah Asal

Aktivis menggelar aksi Kamisan di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 21 Januari 2016. Sembilan tahun sudah aksi menuntut penuntasan masalah pelanggaran HAM pada pemerintah ini digelar di Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Aktivis menggelar aksi Kamisan di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 21 Januari 2016. Sembilan tahun sudah aksi menuntut penuntasan masalah pelanggaran HAM pada pemerintah ini digelar di Bandung. TEMPO/Prima Mulia

21 Januari 2016 00:00 WIB

Polisi wanita mencatat data warga eks-Gafatar asal Kabupaten Sambas yang tiba di tempat penampungan di Detasemen Pembekalan dan Angkutan Kodam XII/Tanjung Pura, Pontianak, Kalimantan Barat, 21 Januari 2016. Pemerintah mengevakuasi warga eks-Gafatar dari Kabupaten Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang, Ketapang, Kayong Utara serta Kapuas Hulu ke Pontianak, yang nantinya akan dipulangkan ke daerah asal dengan menggunakan tiga kapal perang TNI AL. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Polisi wanita mencatat data warga eks-Gafatar asal Kabupaten Sambas yang tiba di tempat penampungan di Detasemen Pembekalan dan Angkutan Kodam XII/Tanjung Pura, Pontianak, Kalimantan Barat, 21 Januari 2016. Pemerintah mengevakuasi warga eks-Gafatar dari Kabupaten Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang, Ketapang, Kayong Utara serta Kapuas Hulu ke Pontianak, yang nantinya akan dipulangkan ke daerah asal dengan menggunakan tiga kapal perang TNI AL. ANTARA/Jessica Helena Wuysang

21 Januari 2016 00:00 WIB

Anak buah kapal berjalan di sekitar KRI Teluk Gilimanuk 531 yang akan mengevakuasi warga eks Gafatar di dermaga Mako Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XII Pontianak, Kalimantan Barat, 21 Januari 2016. TNI AL mengerahkan tiga kapal perang yaitu KRI Teluk Gilimanuk 531, KRI Teluk Bone 511, KRI Teluk Banten 516 untuk membawa pulang sekitar 1.525 warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ke daerah masing-masing. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Anak buah kapal berjalan di sekitar KRI Teluk Gilimanuk 531 yang akan mengevakuasi warga eks Gafatar di dermaga Mako Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XII Pontianak, Kalimantan Barat, 21 Januari 2016. TNI AL mengerahkan tiga kapal perang yaitu KRI Teluk Gilimanuk 531, KRI Teluk Bone 511, KRI Teluk Banten 516 untuk membawa pulang sekitar 1.525 warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ke daerah masing-masing. ANTARA/Jessica Helena Wuysang

21 Januari 2016 00:00 WIB

Seorang anak dari warga eks-Gafatar termenung di jendela gedung penampungan di Detasemen Pembekalan dan Angkutan Komando Daerah Militer XII/Tanjung Pura di Pontianak, Kalimantan Barat, 20 Januari 2016. Para warga eks-Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang dievakuasi dari Kabupaten Mempawah karena diusir paksa oleh masyarakat setempat rencananya akan dipulangkan pemerintah ke daerah asal dengan menggunakan kapal milik TNI AL. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Seorang anak dari warga eks-Gafatar termenung di jendela gedung penampungan di Detasemen Pembekalan dan Angkutan Komando Daerah Militer XII/Tanjung Pura di Pontianak, Kalimantan Barat, 20 Januari 2016. Para warga eks-Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang dievakuasi dari Kabupaten Mempawah karena diusir paksa oleh masyarakat setempat rencananya akan dipulangkan pemerintah ke daerah asal dengan menggunakan kapal milik TNI AL. ANTARA/Jessica Helena Wuysang

21 Januari 2016 00:00 WIB

Warga eks-Gafatar berada di tempat penampungan di Detasemen Pembekalan dan Angkutan Kodam XII/Tanjung Pura di Pontianak, Kalimantan Barat, 20 Januari 2016. Sebanyak 1.119 warga eks-Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dievakuasi dari Kabupaten Mempawah karena diusir paksa oleh masyarakat setempat pada Selasa (19/1) kemarin. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Warga eks-Gafatar berada di tempat penampungan di Detasemen Pembekalan dan Angkutan Kodam XII/Tanjung Pura di Pontianak, Kalimantan Barat, 20 Januari 2016. Sebanyak 1.119 warga eks-Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dievakuasi dari Kabupaten Mempawah karena diusir paksa oleh masyarakat setempat pada Selasa (19/1) kemarin. ANTARA/Jessica Helena Wuysang

21 Januari 2016 00:00 WIB

Sejumlah anak warga eks-Gafatar bermain bersama dua badut Upin Ipin di tempat penampungan di Detasemen Pembekalan dan Angkutan Kodam XII/Tanjung Pura, Pontianak, Kalimantan Barat, 21 Januari 2016. Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah mendatangkan badut untuk menghibur anak warga eks-Gafatar yang mengalami trauma paska pengusiran paksa disertai pembakaran permukiman mereka di Desa Antibar, Mempawah pada Selasa (19/1). ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Sejumlah anak warga eks-Gafatar bermain bersama dua badut Upin Ipin di tempat penampungan di Detasemen Pembekalan dan Angkutan Kodam XII/Tanjung Pura, Pontianak, Kalimantan Barat, 21 Januari 2016. Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah mendatangkan badut untuk menghibur anak warga eks-Gafatar yang mengalami trauma paska pengusiran paksa disertai pembakaran permukiman mereka di Desa Antibar, Mempawah pada Selasa (19/1). ANTARA/Jessica Helena Wuysang

21 Januari 2016 00:00 WIB