Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wabah Virus Zika, Para Ibu Periksa Kehamilan

Wanita hamil menunggu pemeriksaan rutin umum, yang meliputi screening virus Zika, di bangsal bersalin rumah sakit di Guatemala City, Guatemala, 28 Januari 2016. Kabar merebaknya virus ini membuat para ibu hamil cemas akan kesehatan bayi mereka. REUTERS/Josue Decavele
Wanita hamil menunggu pemeriksaan rutin umum, yang meliputi screening virus Zika, di bangsal bersalin rumah sakit di Guatemala City, Guatemala, 28 Januari 2016. Kabar merebaknya virus ini membuat para ibu hamil cemas akan kesehatan bayi mereka. REUTERS/Josue Decavele

29 Januari 2016 00:00 WIB

Poster mengenai virus Zika terpasang di dinding ruang periksa dokter kandungan di rumah sakit di  Guatemala City, Guatemala, 28 Januari 2016. Virus ini dapat menyebabkan bayi lahir cacat, dengan kelainan microchefalus. REUTERS/Josue Decavele
Poster mengenai virus Zika terpasang di dinding ruang periksa dokter kandungan di rumah sakit di Guatemala City, Guatemala, 28 Januari 2016. Virus ini dapat menyebabkan bayi lahir cacat, dengan kelainan microchefalus. REUTERS/Josue Decavele

29 Januari 2016 00:00 WIB

Dokter mengambil sampel darah dari ibu hamil yang diduga terinfeksi virus Zika, di Guatemala City, Guatemala, 28 Januari 2016. Kelainan microchefalus ini menyebabkan kepala bayi tidak berkembang dengan bormal. REUTERS/Josue Decavele
Dokter mengambil sampel darah dari ibu hamil yang diduga terinfeksi virus Zika, di Guatemala City, Guatemala, 28 Januari 2016. Kelainan microchefalus ini menyebabkan kepala bayi tidak berkembang dengan bormal. REUTERS/Josue Decavele

29 Januari 2016 00:00 WIB

Seorang dokter memeriksa tabung berisi sampel darah untuk Zika pengujian virus dari wanita hamil, di bangsal bersalin rumah sakit di Guatemala City, Guatemala, 28 Januari 2016. REUTERS/Josue Decavele
Seorang dokter memeriksa tabung berisi sampel darah untuk Zika pengujian virus dari wanita hamil, di bangsal bersalin rumah sakit di Guatemala City, Guatemala, 28 Januari 2016. REUTERS/Josue Decavele

29 Januari 2016 00:00 WIB

Seorang wanita hamil membaca poster informasi dari pemerintah tentang gejala virus Zika di bangsal bersalin rumah sakit di Guatemala City, Guatemala, 28 Januari 2016. Virus ini ditularkan melalui gigitan nyamuk. REUTERS/Josue Decavele
Seorang wanita hamil membaca poster informasi dari pemerintah tentang gejala virus Zika di bangsal bersalin rumah sakit di Guatemala City, Guatemala, 28 Januari 2016. Virus ini ditularkan melalui gigitan nyamuk. REUTERS/Josue Decavele

29 Januari 2016 00:00 WIB

Jentik nyamuk Aedes aegyti terlihat di pusat penelitian pengendalian virus Zika dan penyakit akibat nyamuk lainnya di Kementrian Kesehatan Umum di Guatemala City, 26 Januari 2016. Para ibu hamil dihimbau tidak mengunjungi negara-negara di Amerika Latin.  REUTERS/Josue Decavele
Jentik nyamuk Aedes aegyti terlihat di pusat penelitian pengendalian virus Zika dan penyakit akibat nyamuk lainnya di Kementrian Kesehatan Umum di Guatemala City, 26 Januari 2016. Para ibu hamil dihimbau tidak mengunjungi negara-negara di Amerika Latin. REUTERS/Josue Decavele

29 Januari 2016 00:00 WIB