Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisruh Golkar, Paranormal Gelar Ruwatan Bersama Model Cantik

Paranormal dan model yang tergabung dalam Paranormal Indonesia Peduli Golkar (Pendekar) menabur bunga di Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta, 1 Februari 2016. Dalam aksinya, paranormal bernama Mbah Mijan membawa dua ekor anak ayam negeri warna kuning. Dua anak ayam yang semula berada di kandang berbeda itu lalu dimasukkan dalam satu sangkar, maksudnya adalah supaya Partai Golkar kembali bersatu. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Paranormal dan model yang tergabung dalam Paranormal Indonesia Peduli Golkar (Pendekar) menabur bunga di Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta, 1 Februari 2016. Dalam aksinya, paranormal bernama Mbah Mijan membawa dua ekor anak ayam negeri warna kuning. Dua anak ayam yang semula berada di kandang berbeda itu lalu dimasukkan dalam satu sangkar, maksudnya adalah supaya Partai Golkar kembali bersatu. ANTARA/Hafidz Mubarak A

1 Februari 2016 00:00 WIB

Paranormal dan model yang tergabung dalam Paranormal Indonesia Peduli Golkar (Pendekar) melakukan ruwatan di Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta, 1 Februari 2016. Ruwatan ini bertujuan agar kisruh Partai Golkar dapat selesai dan partai peninggalan orde baru ini dapat bersatu kembali. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Paranormal dan model yang tergabung dalam Paranormal Indonesia Peduli Golkar (Pendekar) melakukan ruwatan di Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta, 1 Februari 2016. Ruwatan ini bertujuan agar kisruh Partai Golkar dapat selesai dan partai peninggalan orde baru ini dapat bersatu kembali. ANTARA/Hafidz Mubarak A

1 Februari 2016 00:00 WIB

Paranormal dan model yang tergabung dalam Paranormal Indonesia Peduli Golkar (Pendekar) melakukan ruwatan di Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta, 1 Februari 2016. Mbah Mijan mengatakan dulu aura partai Golkar sangat kuat, tetapi akhir-akhir ini melemah. Hal ini karena kisruh yang melanda partai berlambang beringin itu. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Paranormal dan model yang tergabung dalam Paranormal Indonesia Peduli Golkar (Pendekar) melakukan ruwatan di Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta, 1 Februari 2016. Mbah Mijan mengatakan dulu aura partai Golkar sangat kuat, tetapi akhir-akhir ini melemah. Hal ini karena kisruh yang melanda partai berlambang beringin itu. ANTARA/Hafidz Mubarak A

1 Februari 2016 00:00 WIB

Paranormal dan model yang tergabung dalam Paranormal Indonesia Peduli Golkar (Pendekar) menabur bunga di Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta, 1 Februari 2016. Dalam aksinya, paranormal bernama Mbah Mijan membawa dua ekor anak ayam negeri warna kuning. Dua anak ayam yang semula berada di kandang berbeda itu lalu dimasukkan dalam satu sangkar, maksudnya adalah supaya Partai Golkar kembali bersatu. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Paranormal dan model yang tergabung dalam Paranormal Indonesia Peduli Golkar (Pendekar) menabur bunga di Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta, 1 Februari 2016. Dalam aksinya, paranormal bernama Mbah Mijan membawa dua ekor anak ayam negeri warna kuning. Dua anak ayam yang semula berada di kandang berbeda itu lalu dimasukkan dalam satu sangkar, maksudnya adalah supaya Partai Golkar kembali bersatu. ANTARA/Hafidz Mubarak A

1 Februari 2016 00:00 WIB

Paranormal dan model yang tergabung dalam Paranormal Indonesia Peduli Golkar (Pendekar) melakukan ruwatan di Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta, 1 Februari 2016. Ruwatan ini bertujuan agar kisruh Partai Golkar dapat selesai dan partai peninggalan orde baru ini dapat bersatu kembali. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Paranormal dan model yang tergabung dalam Paranormal Indonesia Peduli Golkar (Pendekar) melakukan ruwatan di Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta, 1 Februari 2016. Ruwatan ini bertujuan agar kisruh Partai Golkar dapat selesai dan partai peninggalan orde baru ini dapat bersatu kembali. ANTARA/Hafidz Mubarak A

1 Februari 2016 00:00 WIB