Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demo Berlanjut, Demonstran Sandera 8 Polisi Ekuador

Editor

Petugas polisi makan saat disandera oleh demonstran di majelis adat untuk memprotes langkah-langkah penghematan Presiden Ekuador Lenin Moreno di Quito, Ekuador, 10 Oktober 2019. Terdapat sekitar 8 aparat kepolisian yang ditawan oleh demonstran. REUTERS/Ivan Alvarado
Petugas polisi makan saat disandera oleh demonstran di majelis adat untuk memprotes langkah-langkah penghematan Presiden Ekuador Lenin Moreno di Quito, Ekuador, 10 Oktober 2019. Terdapat sekitar 8 aparat kepolisian yang ditawan oleh demonstran. REUTERS/Ivan Alvarado

11 Oktober 2019 00:00 WIB

Seorang petugas polisi berpakaian preman ditahan oleh penduduk asli selama pertemuan adat untuk memprotes langkah-langkah penghematan Presiden Ekuador Lenin Moreno di Quito, Ekuador, 10 Oktober 2019. Penyanderaan terjadi di tengah demonstrasi yang terus bergulir hingga memaksa pemerintah Ekuador keluar dari ibu kota, Quito. REUTERS/Ivan Alvarado?
Seorang petugas polisi berpakaian preman ditahan oleh penduduk asli selama pertemuan adat untuk memprotes langkah-langkah penghematan Presiden Ekuador Lenin Moreno di Quito, Ekuador, 10 Oktober 2019. Penyanderaan terjadi di tengah demonstrasi yang terus bergulir hingga memaksa pemerintah Ekuador keluar dari ibu kota, Quito. REUTERS/Ivan Alvarado?

11 Oktober 2019 00:00 WIB

Anggota polisi ditahan oleh penduduk asli dalam pertemuan adat untuk memprotes langkah penghematan Presiden Ekuador Lenin Moreno di Quito, Ekuador, 10 Oktober 2019. Delapan polisi yang ditahan para demonstran dipaksa naik ke atas panggung dan melepas semua atributnya. REUTERS/Ivan Alvarado
Anggota polisi ditahan oleh penduduk asli dalam pertemuan adat untuk memprotes langkah penghematan Presiden Ekuador Lenin Moreno di Quito, Ekuador, 10 Oktober 2019. Delapan polisi yang ditahan para demonstran dipaksa naik ke atas panggung dan melepas semua atributnya. REUTERS/Ivan Alvarado

11 Oktober 2019 00:00 WIB

Anggota polisi ditahan oleh penduduk asli selama protes terhadap langkah penghematan Presiden Ekuador Lenin Moreno di Quito, Ekuador, 10 Oktober 2019. Para perwira polisi yang ditawan dipamerkan di ibu kota Ekuador, Quito. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Anggota polisi ditahan oleh penduduk asli selama protes terhadap langkah penghematan Presiden Ekuador Lenin Moreno di Quito, Ekuador, 10 Oktober 2019. Para perwira polisi yang ditawan dipamerkan di ibu kota Ekuador, Quito. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

11 Oktober 2019 00:00 WIB

Petugas polisi makan saat ditahan di majelis adat untuk memprotes langkah-langkah penghematan Presiden Ekuador Lenin Moreno di Quito, Ekuador, 10 Oktober 2019. REUTERS/Ivan Alvarado
Petugas polisi makan saat ditahan di majelis adat untuk memprotes langkah-langkah penghematan Presiden Ekuador Lenin Moreno di Quito, Ekuador, 10 Oktober 2019. REUTERS/Ivan Alvarado

11 Oktober 2019 00:00 WIB

Seorang petugas polisi berpakaian preman berbicara ketika masyarakat adat menahan 8 aparat kepolisian dalam majelis adat untuk memprotes tindakan penghematan Presiden Ekuador Lenin Moreno di Quito, Ekuador, 10 Oktober 2019. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Seorang petugas polisi berpakaian preman berbicara ketika masyarakat adat menahan 8 aparat kepolisian dalam majelis adat untuk memprotes tindakan penghematan Presiden Ekuador Lenin Moreno di Quito, Ekuador, 10 Oktober 2019. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

11 Oktober 2019 00:00 WIB