Derita Warga Haiti yang Kehilangan Rumahnya Dilanda Badai Matthew

Editor

Jumat, 11 November 2016 11:55 WIB

Haiti terus dilanda bencana alam seperti badai Matthew dan badai Karibia dalam satu dekade terakhir. sengit dalam hampir satu dekade terakhir. Marie Ange St Juste (29) seorang ibu yang telah kehilangan rumahnya karena bencana alam tersebut, merasa bersukur bahwa kedua anaknya tidak menjadi korban. REUTERS

11 November 2016 00:00 WIB

Carine Louis-Jean, 22, berpose di dekat rumahnya yang hancur akibat dilanda Badai Matthew di Jeremie, Haiti, 17 Oktober 2016. "Atap rumah saya terbang dan beberapa dinding hancur. Saya telah kehilangan semua yang saya punya , tapi saya berterima kasih kepada Tuhan bahwa saya memiliki seorang teman yang membiarkan saya tinggal di rumahnya. Saya bisa mengatakan aku beruntung, karena tak satu pun dari keluarga saya yang meninggal karena badai, tapi saya tidak berpikir aku beruntung, "kata Louis Jean. REUTERS

11 November 2016 00:00 WIB

Roseline Charles (kanan) berpose bersama keluarganya di dalam rumahnya yang hancur dilanda Badai Matthew di Jeremie, Haiti, 15 Oktober 2016. "Seperti yang Anda lihat, rumah saya hancur, kita kehilangan segalanya, "kata Charles. REUTERS

11 November 2016 00:00 WIB

Prenille Nord (42) berpose bersama kedua anaknya, Darline dan Kervins diantara puing-puing rumah mereka yang hancur dilanda Badai Matthew di Jeremie, Haiti, 17 Oktober 2016. "Rumah saya benar-benar hancur, saya tidak ada yang tersisa. Sekarang kita tunawisma dan saat ini saya tinggal di tempat penampungan, "kata Nord. REUTERS

11 November 2016 00:00 WIB

Fara Pierrelouis (kanan), dan Fresno Thelisma, berpose di depan rumah mereka yang hancur dilanda Badai Matthew di Jeremie, Haiti, 16 Oktober 2016. REUTERS

11 November 2016 00:00 WIB

Nathalie Pierre, 28, berpose bersama putrinya, Rose, 3, di depan rumahnya yang hancur dilanda Badai Matthew di Jeremie, Haiti, 17 Oktober 2016. "Seperti yang Anda lihat, situasi saya sangat buruk. Saya kehilangan semua yang aku punya ..;. rumah saya, uang saya, butik saya, dan Semuanya hilang dalam beberapa menit saat badai yang mengerikan tersebut datang, dan saya beruntung putri saya masih tetap hidup. REUTERS

11 November 2016 00:00 WIB